Berita Jambi

Jambi Wilayah Barat Masih Hujan, Kerinci, Merangin, Sarolangun dan Bungo Waspada Banjir dan Longsor

Dalam sepekan ke depan, sejumlah wilayah barat Provinsi Jambi, intensitas hujan akan meningkat drastis.

Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
Ist/Anggi
Banjir di Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Jambi. 

Apa yang ditakutin oleh dunia saat ini bukan lagi pandemi, bukan lagi perang, tetapi yang lebih mengerikan yang ditakuti oleh semua negara adalah perubahan iklim, yang menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik drastis.

Melihat adanya peningkatan kejadian bencana, Asraf meminta agar segenap komponen penanggulangan bencana selalu siaga dan waspada.

Menurutnya, Perubahan iklim sangat berpengaruh, terutama bencana-bencana seperti banjir, tanah longsor dan bencana alam lainnya.

“Seperti di Kerinci, jalan putus, longsor dan lain sebagainya, sehingga menimbulkan keterisolasian ini. Tetapi tanggap darurat sudah kita lakukan dan ini menjadi tugas kita bersama untuk melindungi keselamatan masyarakat,” pungkasnya.

Sarolangun Waspada Banjir

Wilayah Kabupaten Sarolangun hingga saat ini masih ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Sarolangun sebagai siaga rawan bencana banjir maupun longsor.

Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan, wilayah Kabupaten Sarolangun masih katagori musim penghujan dan masih siaga rawan bencana.

Kata Bacril Bakri, penanganan banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Sarolangun, Pemkab Sarolangun akan normalisasi sungai got yang tidak lancar.

Terutama pada wilayah rawan banjir seperti di Kecamatan Limun yang ada di Pulau pandan, Kecamatan Pauh, Desa Sepintun, Kecamatan Cermin Nan Gedang Desa Tendah, Kecamatan Sarolangun Desa Ladang Panjang dan Desa Lidung.

"Sampai sekarang status siaga bencana di Sarolangun belum diturunkan, karena sekarang masih kondisi musim penghujan," kata Bacril Bakri, Selasa (2/1/2024).

Ia juga menyebut, penanganan banjir tidak seharusnya dilakukan saat banjir, dan bisa dilakukan sejak dini dengan cara menjaga lingkungan dengan baik, tanam pohon dan normalisasi sungai dan buat turap penahanan banjir.

Pemerintah, kalau sudah banjir dan sudah ada proses dan tahapan nya, saat ini ada beberapa yang sudah digenangi banjir, nanti pelan kita coba normalisasi sungai dan got.

"Kita berharap masyarakat dan pihak terkait agar bisa menjaga lingkungan dan mengantisipasi terjadinya banjir dengan menjaga lingkungan, terutama bagi masyarakat yang bermukim di pinggir sungai," tutupnya.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Wanita Paruh Baya di Aceh Besar Ditemukan Tewas di Rumahnya, Polisi Temukan Batu Didekat Korban

Baca juga: 187 Kendaraan Ditilang Saat Ops Lilin Siginjai 2023 Polda Jambi

Baca juga: Download Vice Online Roleplay Versi MOD APK 2024, Semua Kendaraan Tersedia

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved