Bupati Tanjabbar Lantik Pejabat Eselon II di WFC Kuala Tungkal

Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat melantik 9 kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Water Front City (WFC) Kualatungkal, Rabu (3/1/2024).

|
Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Sopianto
Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat melantik 9 kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Water Front City (WFC) Kualatungkal, Rabu (3/1/2024). 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL- Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat melantik 9 kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Pelantikan digelar di Titian Orang Kayo Mustiko Rajo Alam atau yang biasa dikenal Water Front City (WFC) Kualatungkal, Rabu (3/1/2024).

Pantuan tribun dilokasi, Bupati Anwar Sadat, Sekda Agus Sanusi kepala OPD yang hadir menggunakan transportasi becak menuju lokasi pelantikan.

Tidak hanya itu, pejabat yang akan dilantik didampingi sang istri juga menggunakan transportasi becak menuju lokasi pelantikan.

Anwar Sadat menjelaskan transportasi becak digunakan pada saat pelantikan karena banyak orang menganggap becak identik dengan kaum marjinal, kaum kelas bawah.

Kata Bupati tentunya sah-sah saja, karena memang becak bukan jalan menjadi kaya, tidak ada kemewahan dibalik kayuhan becak, tetapi becak dapat dijadikan simbol tentang pentingnya ikhtiar, tentang kerja tanpa mengenal lelah, tidak berdiam diri dan bersikap apatis.

Bupati juga menyampaikan, bahwa kayuhan tukang becak menegaskan siapapun dapat berikhtiar tapi tidak bisa menentukan hidupnya,teruslah mengayuh hingga tak sanggup. 

Lebih jauh Bupati menyampaikan, bahwa ikthtiar jadi kata kunci, siapapun harus ikhtiar untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, aktifitas apapun, dimanapun tidak boleh ada kata menyerah, jangan pernah cepat lelah akan tugas, fungsi dan tanggung jawab. 

"Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan oleh pejabat lama karena memasuki masa purna tugas dan dimutasi ke jabatan pimpinan tinggi pratama yanglain," terang Bupati.

Bupati berharap, regenerasi ini harus bisa menjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan, regenerasi, juga memberi kesempatan bagi yang berprestasi untuk unjuk kerja.

Regenerasi yang dimaksud kata Bupati, jangan pula hanya dimaknai sebagai sekedar regenerasi biologis, atau hanya untuk sekedar memudakan usia. tetapi harus disertai penyegaran semangat, agar mereka menjadi pengubah dan pembaharu,kata kuncinya adalah inovasi.

Sebab, bagi pejabat yang dilantik, bukanlah sekadar sosok kepala perangkat daerah, tetapi adalah juga seorang pemimpin sekaligus manajer.

Kepemimpinan memberikan hasil yang efektif-inovatif, manajemen menjalankan secara kreatif-efisien, pemimpin mengerjakan hal-hal yang benar dan tepat (do the right things). 

"Manajer dalam hal ini, saya berharap, agar setiap kepala perangkat daerah yang dilantik hari ini, selain melakukan pengenalan program internal, juga mengenalkan diri kepada stakeholder masing-masing, tentang layanan dan program yang akan digulirkannya," ujarnya.

Bagi para pejabat yang dilantik hari ini, sebagai seorang manajer telah memiliki job deskripsi dan tupoksi yang jelas, sebagai seorang pemimpin, harus mengembangkan kapabilitas pribadi guna meningkatkan kapasitas dan kinerja satuan organisasi yang dipimpinnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved