Pilrpes 2024

Update Oknum Anggota TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud: 6 Prajurit Jadi Tersangka

Enam anggota TNI menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Enam anggota TNI menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Enam anggota TNI menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah.

Penetapan tersangka itu disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison.

Dia mengatakan bahwa enam prajurit menjadi tersangka kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo -Mahfud MD.

Kolonel Richard mengatakan, penetapan tersangka terhadap enam anggota TNI itu dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan.

“Berdasarkan alat bukti dan keterangan terperiksa, penyidik Denpom IV/4 Surakarta telah mengerucutkan ke enam pelaku,” kata Kapendam Diponegoro, Selasa (2/1/2024).

Adapun, identitas keenam pelaku tersebut, yaitu Prada Y, Prada P, Prada A, Prada J, Prada F, dan Prada M, yang merupakan anggota Kompi B Yonif Raider 408/Sbh.

Setelah ditetapkan sebagai pelaku penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud, keenam pelaku diserahkan ke Oditur Militer sebelum disidangkan di Pengadilan Militer.

Baca juga: Eks Panglima TNI Andika Perkasa Kritik Dandim Boyolali Soal Kronologi Penganiayaan Ganjar-Mahfud

Baca juga: Anak Muda Pilih Siapa? Prabowo Usul Makan Siang Gratis, Ganjar Tawarkan Internet Gratis, Anies?

Baca juga: Gempa Guncang Los Angeles Bermagnitudo 4.1, Dirasakan Hampir di Seluruh California

Kolonel Richard memastikan bahwa proses hukum enam anggota TNI tersebut akan dilakukan secara independen.

"TNI, dalam hal ini Kodam IV/ Diponegoro, tidak melakukan intervensi," tegasnya.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, tujuh relawan Ganjar-Mahfud menjadi korban penganiayaan anggota TNI di depan Markas Kompi Yonif 408/Raider, Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023).

Dua orang dirawat di RSUD Pandang Arang Boyolali, sedangkan lima korban yang lain sudah pulang. Kejadian tersebut diduga dipicu oleh kesalahpahaman antara pelaku dan korban usai mengikuti kampanye pasangan Ganjar-Mahfud.

Dandim Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo mengatakan bahwa ada 15 anggota yang terlibat dalam penganiayaan tersebut dan langsung diperiksa.

Ia mengatakan bahwa insiden ini bermula ketika para prajurit mendengar suara bising dari sepeda motor knalpot brong yang melintas. Prajurit yang tengah olahraga bola voli lantas memeriksa depan asrama untuk mencari sumber suara.

Mereka pun menghentikan dan membubarkan pengendara motor yang menggunakan knalpot brong.

Baca juga: Puluhan Warga Bawa Buket Bunga Jenguk Relawan Ganjar Korban Penganiayaan Oknum TNI di RSUD Boyolali

"Hingga terjadilah penganiayaan terhadap pengendara sepeda motor knalpot brong tersebut," kata Letkol Wiweko.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved