Berita Kerinci
Banjir Kerinci Makin Parah, Ribuan Rumah di 9 Kecamatan Terendam, Pj Bupati Asraf Ajak Warga Berdoa
Tingginya intensitas hujan yang melanda wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh pada awal Tahun 2024 ini, membuat beberapa wilayah
“Yang terpenting kewaspadaan harus terus ditingkatkan,” tambahnya.
Bahkan sejak Senin, Pj Bupati Kerinci Asraf, S. Pt, M. Si keluarkan Surat Keputusan Keadaan Darurat Banjir dan Longsor di Kabupaten Kerinci terhitung tanggal 1 s.d 7 Januari 2024.
“Rapat Koordinasi penanganan Banjir dan Longsor yang berlangsung di Kantor Camat Sitinjau Laut ditetapkan status Bencal menjadi Status Darurat dengan Posko di Kantor Kecamatan Air Hangat," ujar Pj Bupati Kerinci, Asraf.
Pj. Bupati Kerinci juga secara tegas menyampaikan agar bantuan untuk masyarakat terdampak banjir dan longsor segera disalurkan dan sudah tersampaikan ke masyarakat terdampak karena setelah dilakukan kunjungan ke sejumlah titik banjir dan longsor, masyarakat sangat membutuhkan bantuan.
Ditambahkan oleh Pj Bupati Kerinci, semua OPD dan unsur Pemerintah Daerah Kerinci agar hadir dan siap siaga 24 jam ditengah masyarakat.
Apalagi psikologi masyarakat saat ini butuh perhatian yang terdampak, seperti Kecamatan Depati VII, Kecamatan Air Hangat dan Kecamatan Kayu Aro serta Kecamatan Sitinjau Laut.
Disamping itu, agar diantisipasi diwaspadai dampak penyakit.
Pj Bupati Kerinci, Asraf menambah, kita berduka atas segala kejadian dan peristiwa yang terjadi hampir di sebagian wilayah Kabupaten Kerinci.
“Oleh karena itu mari kita mendoakan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana, dan berdoa agar kita terhindar dari segala musibah dan bencana,” harapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa, kondisi Indonesia saat ini mengalami masa-masa yang sulit. Pada era saat ini, perubahan iklim menjadi hal yang paling ditakuti di seluruh dunia.
Apa yang ditakutin oleh dunia saat ini bukan lagi pandemi, bukan lagi perang, tetapi yang lebih mengerikan yang ditakuti oleh semua negara adalah perubahan iklim, yang menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik drastis.
Melihat adanya peningkatan kejadian bencana, Asraf meminta agar segenap komponen penanggulangan bencana selalu siaga dan waspada.
Menurutnya, Perubahan iklim sangat berpengaruh, terutama bencana-bencana seperti banjir, tanah longsor dan bencana alam lainnya.
“Seperti di Kerinci, jalan putus, longsor dan lain sebagainya, sehingga menimbulkan keterisolasian ini. Tetapi tanggap darurat sudah kita lakukan dan ini menjadi tugas kita bersama untuk melindungi keselamatan masyarakat,” pungkasnya.(pit)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 1500+ Akun Sultan Free Fire FF Spesial Januari 2024 Full Diamond, Ada Akun FB dan Google
Baca juga: INDONESIA VS LIBYA Kick Off! Lihat Starting Line Up dan Link Live di Indosiar
Baca juga: Musim Penghujan, Wilayah Sarolangun Siaga Rawan Bencana Longsor dan Banjir
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.