Berita Batanghari

Ngadang Duren Tradisi Masyarakat Pemayung Kabupaten Batanghari saat Musim Durian

Ngadang Duren atau Ngadang Durian merupakan tradisi kebanyakan masyarakat melayu khususnya di Provinsi Jambi saat musim durian seperti saat ini

Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Herupitra
Srituti Apriliani Putri/Tribunjambi.com
Ngadang Duren atau Ngadang Durian merupakan tradisi kebanyakan masyarakat melayu khususnya di Provinsi Jambi saat musim durian seperti saat ini. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Ngadang Duren atau Ngadang Durian merupakan tradisi kebanyakan masyarakat melayu khususnya di Provinsi Jambi saat musim durian seperti saat ini.

Ngadang Duren sendiri merupakan kegiatan menunggu durian jatuh dari pohonnya.

Warga Desa Kuap Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari, Ridho Maulana mengatakan bahwa Ngadang Duren biasanya dilakukan seharian di dalam kebun.

Ia mengatakan, biasanya masyarakat di Desa Kuap sudah mempunyai pondok semi permanen di dalam kebun durian untuk melakukan Ngadang Duren ini.

"Nunggunya 24 jam memang, kalau yang kebun nian ada pondok khususnya dan dijaga. Kalau yang orang jauh, kadang bangun tenda dadakan waktu musim," ujarnya.

Baca juga: Sensasi Manis Pahit Durian Selat, Durian Asli Jambi di Batanghari

Baca juga: Debit Air Sungai Batanghari Meningkat, Muaro Jambi Siaga 3

Karena dilakukan di dalam kebun durian, masyarakat yang melakukan Ngadang Duren ini tidak sendiri. Biasanya datang bersama keluarga untuk bergantian menunggu durian jatuh.

Ridho mengatakan, bahwa tradisi Ngadang Duren ini merupakan tradisi yang turun temurun dilakukan. Dahulu, ia mengatakan bahwa ada hari-hari tertentu Ngadang Duren bebas dilakukan oleh siapa saja.

"Kalau dulu, Ngadang Duren ada hari khususnya orang bebas ikut dan ngambil. Jadi disedekahkan," ujarnya.

Namun sekarang hasil dari kebun durian yang ada, sudah mulai dipasarkan dan dijual keluar Desa Kuap.

Ridho mengatakan bahwa Ngadang Duren ini merupakan salah satu tradisi yang perlu dijaga. Karena tidak hanya menunggu durian jatuh. Kegiatan Ngadang Duren ini juga mempererat tali kekeluargaan.

Karena biasanya masyarakat yang melakukan Ngadang Duren menginap dan tinggal sementara didalam kebun durian dan melakukan aktivitas bersama.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Cheat GTA San Andreas untuk PS2 atau PC, Ada Cheat Mobil, Senjata hingga Nyawa Full

Baca juga: Baru Nikah Seminggu, Pinkan Mambo sudah Ngeluh Arya Khan Tak Pernah Beli Beras: Makan Banyak!

Baca juga: 2023 Kasus Narkotika di Tanjung Jabung Barat Meningkat

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved