Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Dimakamkan, Penuh Isak Tangis Keluarga

Setelah sempat tertunda, jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe akhirnya dimakamkan Jumat (29/12/2023) siang sekitar pukul 14.30 WIT.

Editor: Suci Rahayu PK
Tribun Papua
Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dimakamkan di Koya Tengah di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Jumat (29/12/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM - Setelah sempat tertunda, jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe akhirnya dimakamkan Jumat (29/12/2023) siang sekitar pukul 14.30 WIT.

Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe akhirnya dimakamkan di kediamannya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Pemakaman Lukas Enembe dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan masyarakat Papua.

Dikutip dari Tribun Papua, ribuan orang hadir dalam pemakaman tersebut.

Pukul 12.55 WIT, prosesi penghormatan terakhir kepada jenazah Lukas Enembe dilaksanakan.

Isak tangis para pelayat mengiringi penurunan peti jenazah Lukas pada pukul 14.40 WIT.

Pemakaman jenazah Lukas awalnya direncanakan akan dilakukan pada Kamis (28/12/2023) sore.

Baca juga: Berita AS Roma: Renato Sanches Dipulangkan, Leonardo Bonucci Batal Mendarat

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa oleh Ayahnya, Berawal dari Cekcok dengan Istri

Namun, terpaksa ditunda lantaran arak-arakan jenazah belum juga tiba di rumah duka hingga Kamis malam.

Pemakaman Gubernur Papua yang menjabat selama dua periode itu dijaga oleh 1.500 aparat gabungan TNI-Polri.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon mengatakan para personel keamanan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Koya Tengah demi mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan.

"Saat ini anggota TNI-Polri sudah bersiaga di sejumlah titik di sekitar Koya Tengah mengingat jenazah akan dimakamkan di kediamannya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, " katanya, Jumat.

Sebagai informasi, Lukas Enembe meninggal dunia pada Selasa (26/12/2023) di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, usai divonis mengalami gagal ginjal.

Jenazahnya tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Kamis (28/12) pagi. Jenazah kemudian disemayamkan di STAKIN sebelum diantar ke Koya Tengah.

Jenazah Lukas Enembe diantar dengan arak-arakan masyarakat Papua. Namun, arak-arakan tersebut diwarnai kericuhan. Massa melakukan pelemparan batu, perusakan fasilitas, hingga pembakaran kendaraan dan ruko.

Dikabarkan 14 orang mengalami luka-luka, termasuk Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, delapan aparat keamanan, dan lima warga setempat.

Baca juga: Berita AS Roma: Renato Sanches Dipulangkan, Leonardo Bonucci Batal Mendarat

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved