Kunci dan Jawaban

Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual

Prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran (ATP) yang kontekstual adalah prinsip-prinsip yang harus diperhatikan agar pembelajaran lebih bermakna

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Istimewa
Aktivitas belajar mengajar di sekolah 

TRIBUNJAMBI.COM - Prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran (ATP) yang kontekstual adalah prinsip-prinsip yang harus diperhatikan agar pembelajaran yang dilaksanakan menjadi lebih bermakna dan relevan dengan kehidupan nyata siswa.

Adapun prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

Sederhana dan informatif
ATP yang sederhana dan informatif adalah ATP yang mudah dipahami oleh siswa dan guru. ATP harus memuat informasi yang jelas dan lengkap tentang apa yang ingin dicapai oleh siswa dalam pembelajaran.

Esensial dan kontekstual
ATP yang esensial dan kontekstual adalah ATP yang memuat kompetensi-kompetensi inti yang perlu dikuasai oleh siswa. Kompetensi-kompetensi tersebut harus dihubungkan dengan konteks kehidupan nyata siswa agar pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Berkesinambungan
ATP yang berkesinambungan adalah ATP yang disusun secara berurutan sehingga pembelajaran dapat berjalan secara lancar dan teratur. ATP juga harus memperhatikan keterkaitan antar kompetensi dan materi pembelajaran.

Pengoptimalan tiga aspek kompetensi
ATP harus memuat tujuan pembelajaran yang mencakup tiga aspek kompetensi, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Ketiga aspek kompetensi tersebut harus dirancang secara terintegrasi agar pembelajaran dapat menghasilkan lulusan yang utuh dan seimbang.

Merdeka belajar
ATP harus memberikan ruang bagi siswa untuk belajar sesuai dengan minat dan kemampuannya. Guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi potensinya dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Operasional dan aplikatif
ATP harus dapat diimplementasikan dalam pembelajaran. ATP harus memuat informasi yang jelas tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan, media pembelajaran yang akan digunakan, dan penilaian yang akan dilakukan.

Adaptif dan fleksibel
ATP harus dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi siswa serta perkembangan situasi. Guru harus dapat melakukan penyesuaian pada ATP jika diperlukan.

Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan prinsip penyusunan ATP yang kontekstual:

Pahami konteks siswa
Guru perlu memahami konteks siswa, yaitu latar belakang, kebutuhan, tingkat pengetahuan, keterampilan, dan minat siswa. Hal ini penting untuk memastikan bahwa ATP yang disusun sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.

Tentukan tujuan pembelajaran
Guru perlu menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran. Tujuan pembelajaran harus jelas, spesifik, dan dapat diukur.

Pilih konteks yang relevan
Guru perlu memilih konteks yang relevan dengan materi pembelajaran dan kehidupan sehari-hari siswa. Konteks yang relevan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Gunakan pendekatan masalah atau proyek
Pendekatan masalah atau proyek dapat digunakan untuk merancang pembelajaran yang kontekstual. Pendekatan ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah secara nyata.

Lakukan refleksi dan penilaian
Guru perlu melakukan refleksi dan penilaian terhadap pelaksanaan ATP. Hal ini penting untuk memastikan bahwa ATP yang disusun efektif dan dapat mencapai tujuan pembelajaran.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved