Kasus Pembunuhan

Kasus Pengeroyokan, Keluarga Korban Duga Pelaku Jaringan Open BO Cikarang Utara

Terjadi pengeroyokan berujung tewasnya seorang pria inisial R (28) di Cikarang Utara, Selasa (19/12/2023) usai melakukan open bo.

Editor: Suang Sitanggang
www.suarakutim.com
Ilustrasi pengeroyokan 

TRIBUNJAMBI.COM - Terjadi pengeroyokan berujung tewasnya seorang pria inisial R (28) di Cikarang Utara, Selasa (19/12/2023).

Informasi yang beredar, R dikeroyok usai lakukan transaksi open BO namun tak bayar sesuai kesepakatan.

Hal itu membuat terjadi keributan di sana. Saat itu juga dia diteriaki maling.

Pria malang itu akhirnya menjadi bulan-bulanan segerombolan pemuda. Dia tewas mengenaskan.

Syukur, kakak dari R, mengungkapkan ada penggiringan opini yang salah, membuat adiknya jadi korban pengeroyokan.

Dia menyebut, para pelaku yang memukuli R ada hubungannya dengan jaringan dunia malam.

"Ini seperti jaringan dunia malam. Ada kejadian langsung diteriaki maling atau jambret agar tertangkap," ujar dia, Sabtu (23/12/2023) dikutip dari kompas.com.

Karena diteriaki maling, akhirnya R langsung jadi sasaran amukan sejumlah orang di sana.

Adiknya menjadi bulan-bulanan gerombolan pria yang memukuli tanpa alasan yang jelas.

"Orang yang diteriaki maling itu akan langsung dipukuli," ucapnya.

Kondisi itulah yang tidak diterima pihak keluarga, dan berharap polisi menyelidiknya.

Syukur menyebut belum dipastikan apakah benar adiknya tidak membayar kencan dengan wanita open BO.

Korban datang ke kontrakan wanita tersebut pukul 03.48 WIB.

Selang tujuh menit kemudian, korban sudah keluar, tepatnya pada pukul 03.55 WIB.

Pada saat keluar dari kontrakan itu, dia langsung diteriaki maling.

"Adik saya dikejar dan digebukin. TKP Pemukulan pertama itu di kontrakan, terus diseret ke trotoar jalan raya," ungkap Syukur.

Dari rekaman video CCTV, terlihat seorang pria menduduki korban.

Terdengar juga ucapan yang menyebut korban tidak bayar open BO.

"Kata warga di situ habis dipukulin, dia didudukin oleh salah satu lelaki, itu cowoknya yang dudukin adik saya itu dia dari dalam kontrakan si cewek," jelas Syukur.

Keluarga korban kini meminta keadilan atas peristiwa dugaan pengeroyokan ke Polsek Cikarang Utara.

Kini kasus tersebut diambil alih Polres Metro Bekasi.

Kapolsek Cikarang Utara Kompol Samsono mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan dan kini ditangani Polres Metro Bekasi.

"Kasih melakukan penyelidikan, yang menangani Polres Metro Bekasi," ujar Samsono, Jumat (22/12/2023).

Berdasarkan narasi video di media sosial, korban dikeroyok warga karena tidak membayar tarif sesuai kesepakatan,

Korban disebut bertemu dengan cewek open BO itu di Kampung Pulo Kapuk, Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Selasa (19/12/2023).

Syukur mendapatkan informasi dari kakak perempuannya, yang menyebut R melakukan penjambretan dan diciduk polisi.

Namun, lanjut Syukur, setelah satu jam dari informasi yang dia terima, adiknya dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kabupaten Bekasi.

"Selang satu jam kemudian, ada informasi lagi dari Amang (saudara) bahwa adik saya meninggal, posisi sudah di RSUD," kata dia.

Namun dari video dan rekaman CCTV, adiknya bukan ditangkap polisi seperti informasi pertama yang didapatkan.

Justru R dikeroyok oleh sejumlah pria, dengan menuduhnya melakukan penjabretan dan pencurian. (*)

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Jambi, Berikut Kronologi Open BO hingga Terjadi Keributan

Baca juga: Husen Ngaku Cerita Mutilasi,Cor Bosnya ke Pedagang Angkringan, Tapi Milih Bungkam dan Open BO Bareng

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved