Beredar Video Polisi Dikeroyok Anggota Ormas, Pegang Senjata Tapi Tak Dipakai

Beredar video sekelompok geng motor keroyok seorang anggota polisi. Dalam captionnya, tertulis anggota polisi itu mencoba melerai sekelompok geng moto

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase
Penganiayaan terhadap anggota polisi di Kabupaten Bandung. Saat dikeroyok, anggota polisi itu tak berani menggunakan senjatanya karena di lokasi kejadian banyak anak-anak. 

Dikatakan Chepy, saat itu tak ada satu pun orang yang membantunya saat dipukuli anggota ormas.

Baca juga: Gunung Lewotobi di Flores Timur NTT Meletus, Abu Vulkanik Mengarah ke Wilayah Timur

Ia mengatakan masyarakat saat itu takut saat akan menolongnya, lantaran anggota ormas yang mengeroyoknya itu berjumlah banyak.

Chepy mengatakan salah satu anggota ormas yang memukulinya itu tak tahu bahwa dirinya merupakan anggota polisi.

Pelaku baru mengetahui ia anggota polisi setelah membuka jaketnya.

Chepy Tak Gunakan Senjata yang Dibawa

Dalam kondisi tersebut, Chepy mengaku tak berani menggunakan senjata yang ia bawa.

Bukan tanpa alasan, Chepy mengatakan saat itu banyak anak-anak di sekitar lokasi kejadian.

"Saya sempat memegang senjata, tapi melihat situasi dan kondisi, di situ ada anak-anak, sehingga saya mengambil keputusan untuk tak menggunakannya," ujarnya.

Namun, saat ia memegang senjatanya, pelaku langsung melarikan diri.

Meski mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok, Chepy berusaha mengejar para pelaku.

Warga sekitar akhirnya juga turut membantu Chepy mengejar pelaku.

"Saat mengejar ada bhabinkantibmas, saya bilang kejar tangkap, lalu dibantu mengejar," tuturnya.

Baca juga: Prediksi Skor AS Roma vs Napoli, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 02.45 WIB

Baca juga: Sejarah Letusan Gunung Lewotobi Gunung Berapi Kembar di Flores Timur NTT

"Saat dikejar satu mobil pelaku sempat menabrak motor, lalu menabrak trotoar, hingga ban mobilnya pecah," sambungnya.

Akhirnya, empat dari lima pelaku berhasil diamankan.

Para pelaku tersebut yakni TS (53), EH (21), DS (26), dan AS (27), sedangkan satu lagi yang bernama Ujang alias Kampeng masih dalam pengejaran.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved