Viral Korban Kecelakaan Dibawa Pakai Mobil Pikap karena Tak Dipinjami Mobil Ambulans

Viral di media sosial korban kecelakaan dibawa ke rumah sakit pakai mobil pikap karena tak dipinjami mobil ambulans oleh pihak puskemas

TRIBUNJAMBI.COM- Baru-baru ini viral di media sosial, korban kecelakaan yang naik mobil pikap karena tak mendapat izin menggunakan mobil ambulans.

Korban tersebut terlebit kecelakaan di Bekasi hingga mengalami luka yang cukup parah dibagian kepalanya.

Peristiwa itu bermula saat terjadi kecelakaan tunggal hingga menyebabkan dua korban terluka pada Selasa (19/12). Salah satu korban mengalami luka serius di bagian kepala.

Warga membantu korban dengan membawa ke Puskesmas Muaragembong untuk penanganan awal.

Korban ternyata harus dirujuk ke RSUD Cabangbungin karena pihak puskesmas menyatakan tak dapat menangani luka serius pasien tersebut.

Namun korban disebut tak dapat meminjam ambulans Puskesmas Muaragembong sehingga akhirnya diantar menggunakan mobil pikap.

Korban tersebut akhirnya tak bisa hanya dirawat di Puskesmas, dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin.

Namun saat akan dilarikan ke RSUD Cabangbungin ia justru dilarang untuk menggunkan mobil ambulance milik Puskesmas Muaragembong.

Baca juga: Viral Aksi Brutal Ajudan Bupati Kutai Barat Hajar Sopir Truk hingga Tersungkur, Kini Berujung Damai

Baca juga: Viral 1 Siswa SD vs 3 Siswa SMP, Perkelahian di Kuala Tungkal Jambi

Baca juga: VIRAL Wanita Ini Tak Sengaja Bertemu Suami Selingkuh di Supermarket: Kamu Malah Bela Pelakor!

Hingga akhirnya, warga mengantar korban menggunakan mobil pikap ke RSUD Cabangbungin.

"Darurat, minjam mobil ambulance Muara Gembong tapi katanya mobilnya bobrok, kalau mobilnya bobrok ya besok-besok para dinas mobil ini diganti aja dengan yang baru," komplain pria yang menyoroti mobil puskesmas yang tidak bisa dibawa itu.

"Mau dibawa pasien ini katanya nggak bisa dibawa, yaudah jual aja pak mobilnya daripada jadi pajangan," lanjutnya.

Sementara keluarga korban terus menangis dan menutupi keluarga korban dengan jilbab yang ia pakai.

Sementara itu, pihak Puskesmas Muaragembong memberi penjelasan terkait kabar tak meminjamkan ambulans kepada korban kecelakaan.

Mereka membenarkan ada korban kecelakaan datang ke Puskesmas Muaragembong pada Selasa (19/12).

"Benar adanya memang pasien datang ke puskesmas dengan menggunakan mobil loss bak," kata pihak Puskesmas Muaragembong melalui video yang diunggah di akun Instagram @pkm.muaragembong, Jumat (22/12/2023).

Setelah itu, pihak Puskesmas Muaragembong memeriksa dan memberi pengobatan kepada korban.

Namun, karena luka yang dialami korban cukup serius, pihak Puskesmas Muaragembong lalu merujuk korban ke RSUD.

Baca juga: Viral Waria Ketakutan dan Ingin Insaf Usai Nonton Siksa Neraka, Warganet Doakan Istiqomah

Viral Aksi Brutal Ajudan Bupati Kutai Barat Hajar Sopir Truk

Selain itu, baru-baru ini media sosial diramaikan dengan aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh ajudan Bupati Kutai barat.

Dalam video yang beredar, nampak ajudan Bupati Kutai Barat marah-marah ke sopir truk minyak CPO diduga membuat kemacetan di Jembaran Kinong, Kampung Jenang Danum, Kalimantan Timur.

Aksi brutal tersebut direkam oleh pengendara mobil lain yang menyaksikan kejadian tersebut secara langsung, pada Rabu (20/12/2023).

Bahkan aksi brutal tersebut terjadi langsung dihadapan Bupati Kutai Barat, FX Yapan.

Nampak dalam video yang berdurasi hampir satu menit itu, ajudan Bupati Kutai Barat memaksa agar sopir truk itu turun dari mobil yang sedang ia kendarai.

Ia bahkan membuka pintu mobil tersebut secara paksa.

Namun sopir truk itu berusaha agar dirinya tidak turun.

Tapi dengan sekuat tenaga ajudan Bupati Kutai Barat itu berhasil menggeret sopir truk itu keluar mobil.

Alhasil sopir truk itu tersungkur jatuh, lantaran ditarik oleh Ajudan Bupati Kutai Barat.

Tak sampai disitu, Ajudan Bupati Kutai Barat kembali melampiaskan emosinya dengan menendang perut sopir truk tersebut.

Bahkan aksi brutal tersebut sempat dilerai oleh Bupati Kutai Barat, FX Yapan.

Tak lagi merasa puas dengan amarahnya, ajudan Bupati Kutai Barat itu kembali menginjak-injak badan sopir truk hingga terlihat kesakitan.

Meski sudah kesakitan, namun ajudan Bupati Kutai Barat tetap menginjak-injak perut sopir truk tersebut.

Setelah kesakitan, nampak sang ajudan dan Bupati Kutai Barat langsung meninggalkan sopir truk tersebut sendirian di jalanan.

Setelah itu terlihat sopir truk tersebut dibantu oleh warga sekitar.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News