Pilpres 2024
Pesan Menko Luhut ke Capres-Cawapres di Pilpres 2024: Kita Menghadapi Masalah Kompleks
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan beri pesan ke Capres-Cawapres yang bakal memimpin Indonesia di masa mendatang terkait misi negara maju 2045.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan beri pesan kepada Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) yang bakal memimpin Indonesia di masa mendatang.
Dia mengingatkan, Indonesia kini tengah memiliki misi menjadi negara maju pada tahun 2045.
Luhut menyebutkan bahwa strategi untuk mencapai hal tersebut telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Dia mengatakan, untuk menjadi negara maju sebelum tahun 2045, pertumbuhan 5 persen tidak lah cukup.
Menurut Luhut Binsar Panjaitan, kuncinya ada pada periode 5 tahun ke depan, pertumbuhan ekonomi harus bisa meningkat minimal 6 persen hingga 2030 untuk mencapai nilai Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita 10.000 dolar AS.
Jika tidak bisa menumbuhkan ekonomi dengan cepat, Luhut mengungkapkan bahwa mimpi menjadi negara maju akan hilang.
"Jadi ini akan saya sampaikan kepada masyarakat luas dan calon-calon Presiden yang akan datang atau pemimpin-pemimpin yang akan datang, kita menghadapi masalah yang kompleks. Yang kita harus kompak untuk itu," ungkap Menko Luhut konferensi pers secara daring, Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Luhut Hadiri Pelantikan Maruli Simanjuntak Jadi KSAD: Dulu Cita-cita Beliau, Sekarang Mantunya Saja
Baca juga: Kabar Gempa Terkini di Sungai Penuh pada Jumat 22 Desember 2023, Ini Datanya
Baca juga: Mahfud MD Soal Debat Cawapres: Umumnya Itu Ingin Merekam Kemampuan, Bukan Belajar Seminggu Lalu
Dalam kesempatan tersebut, Luhut Binsar Panjaitan dalam paparanya juga menyebutkan, agar sejumlah program di era Pemerintah Joko Widodo perlu dilanjutkan.
Agar mimpi besar Indonesia di masa depan tercapai.
Adapun, program-program yang dimaksud seperti melanjutkan hilirisasi industri dan industrialisasi, meningkatkan efisiensi ekonomi melalui digitalisasi dan pembangunan infrastruktur, transisi energi menghadapi tantangan perubahan iklim.
Kemudian juga program peningkatan ketahanan pangan, memperkuat kinerja pariwisata dan ekonomi kreatif, dan memperbaiki kualitas pendidikan, riset dan dan teknologi.
Luhut pun turut menyoroti pentingnya kehadiran anak muda dalam lingkaran kepemimpinan, agar dapat memberikan masukkan dalam mengambil kebijakan.
"Jadi tidak segampang 'oh ini begini, begini' saya mengalami, saya termasuk pekerja yang cepat, dan itu orang ngakuin banyak. Tapi saya katakan, kita harus pakai anak-anak muda," papar Luhut.
"Jadi kalau di sekeliling saya bukan orang-orang yang muda seperti Rahmat, Firman, Seto, Oddo (para Deputi di Kemenko Marves) enggak akan bisa seperti ini. Semua orang mengapresiasi Presiden Joko Widodo itu mampu bernavigasi di tren ekonomi dunia yang sulit ini," pungkasnya.
Moderator, Panelis dan Tema Debat Cawapres
Baca juga: Istri Polisi di Nunukan Kirim Surat ke Kapolri Minta Suami Dipecat Karena Selingkuh dan Penelantaran
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.