Mahasiswa Lakukan Penembakan Massal di Kampus di Kota Praha Ceko, 15 Orang Tewas

Seorang pria bersenjata melakukan penembakan massal di sebuah universitas di pusat Kota Praha, Ceko, Kamis, (21/12/2023), insiden ini menewaskan 15 or

Editor: Suci Rahayu PK
AP Photo
Seorang pria bersenjata melakukan penembakan massal di sebuah universitas di pusat kota Prague hari Kamis, (21/12/2023), menewaskan 15 orang dan menimbulkan kepanikan luas dalam salah satu penembakan massal terburuk yang pernah terjadi di Republik Ceko 

Seorang mahasiswa lakukan penembakan masal di kampus di pusta Kota Praha, 15 orang dilaporkan tewas

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria bersenjata melakukan penembakan massal di sebuah universitas di pusat Kota Praha, Ceko, Kamis, (21/12/2023), insiden ini menewaskan 15 orang.

Penembakan terjadi di gedung departemen filsafat Universitas Charles, dan pelaku penembakan adalah seorang mahasiswa, kata Kepala Polisi Praha Martin Vondrasek.

Namun, identitas korban dan pelaku penembakan massal belum diungkapkan secara publik, seperti laporan Associated Press, Jumat, (22/12/2023).

Polisi tidak merinci tentang para korban atau motif mungkin dari penembakan di gedung tersebut yang terletak di dekat Sungai Vltava di Lapangan Jan Palach.

Menteri Dalam Negeri Republik Ceko, Vit Rakusan, mengatakan penyelidik tidak mencurigai adanya kaitan dengan ideologi atau kelompok ekstrem.

Pavel Nedoma, direktur Galeri Rudolfinum yang berdekatan, mengatakan bahwa ia melihat dari jendela seorang individu berdiri di balkon gedung dan menembakkan senjata.

Baca juga: Kesal Tak Diberi Uang untuk Beli Sabu, Wanita di Deli Serdang Bakar Rumah Ibunya

Baca juga: 4 Jasad yang Tewas Membusuk di Muba Sumsel Korban Prampkan dan Pembunuhan

Polisi mengatakan mereka masih melakukan pencarian di area tersebut, termasuk balkon, untuk kemungkinan adanya bahan peledak.

Gedung tersebut dievakuasi, kata Wali Kota Praha Bohuslav Svoboda.

Gedung ini merupakan bagian dari lapangan dan menghadap jembatan melintasi sungai dengan pemandangan Istana Prague, tempat kedudukan presiden Ceko.

Presiden Petr Pavel mengatakan dirinya "terkejut" oleh kejadian tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Di tempat yang biasanya dihuni oleh wisatawan, mahasiswa, dan orang lain yang akan menikmati pemandangan ikonik, kini mencerminkan kekacauan dan ketakutan pada Kamis sore.

Kendaraan polisi dan ambulans melaju melintasi jembatan dengan sirene berbunyi menuju lapangan yang sekarang kosong, yang ditutup rapat oleh petugas.

Beberapa rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan orang-orang dievakuasi dari gedung dan yang lain berusaha bersembunyi di sekitar dinding.

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kesal Tak Diberi Uang untuk Beli Sabu, Wanita di Deli Serdang Bakar Rumah Ibunya

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Jumat 22 Desember 2023 Kompak Turun, Emas Antam Rp 1.150.000 per Gram

Baca juga: 4 Jasad yang Tewas Membusuk di Muba Sumsel Korban Prampkan dan Pembunuhan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved