Pilpres 2024

Alasan KPU Sengaja Undi Pertanyaan Debat Cawapres: Demi Hindari Tuduhan Settingan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjelaskan alasan menguji pertanyaan di debat Capres-Cawapres di Pilpres 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjelaskan alasan menguji pertanyaan di debat Capres-Cawapres di Pilpres 2024. 

TRIBUNJAMBI.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjelaskan alasan menguji pertanyaan di debat Capres-Cawapres di Pilpres 2024.

Penjelasan itu dalam menegaskan teknis penyampaian pertanyaan dalam debat perdana yang telah dilaksanakan sebelumnya. 

KPU menegaskan bahwa teknis debat Pilpres 2024 akan tetap dipertahankan.

Hal yang dipertahankan terkait debat yakni pertanyaan untuk capres - cawapres akan tetap diundi.

Menurut Ketua KPU RI Hasyim Asyari, teknis tersebut lebih adil karena tema dan pertanyaan bergantung pada undian, bukan pada penyampaian pertanyaan secara langsung oleh KPU atau panelis.

Teknis ini kata dia, sekaligus untuk menghindari adanya tuduhan settingan alias rekayasa pertanyaan yang menguntungkan atau merugikan kandidat tertentu.

"Dalam pandangan kami itu lebih fair daripada KPU yang menentukan atau panelis yang menentukan. Karena pasti lah ada tuduhan seolah ada di setting dan segala macam," kata Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).

Lebih lanjut, soal kedalaman respons jawaban kandidat atas pertanyaan yang muncul, KPU menegaskan tak punya pretensi atau kewenangan untuk menilai kualitas jawaban atau ketepatan respons kandidat.

Baca juga: Gibran Tampil Pertama Debat Cawapres, KPU: Debat Kedua Penyampaian Visi Misi Dimulai Nomor Urut 02

Baca juga: Puluhan APK Caleg di Tungkal Ilir Menyalahkan Aturan, Bawaslu Tunggu Laporan dari Kecamatan Lain

Baca juga: Hashim Pastikan Dana Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Rp450 Triliun Per Tahun Tersedia

Penilaian diserahkan sepenuhnya kepada para calon pemilih yang menyaksikan perdebatan calon pemimpin mereka.

"Sepenuhnya penilaian kita serahkan kepada pemilih. Misalnya pertanyaan seperti ini direspons seperti ini, tepat atau tidak yang punya hak menilai tentu saja pemilih yang menyaksikan perdebatan tersebut," kata Hasyim.

Gibran Rakabuming Raka Tampil Pembuka

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka akan tampil sebagai pembuka di debat Capres-Cawapres kedua di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari.

Debat tersebut akan berlangsung pada Jumat (22/12/2023) besok.

Penentuan ini merujuk pada keselarasan di mana debat pertama tertanggal 12 Desember kemarin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved