Minibus Tabrak Truk di Tol Medan-Tebingtinggi, Korban Satu Keluarga 4 Tewas 3 Luka-luka
Sebuah mobil Innova bermuatan 7 orang menabrak truk di mjalan Tol Medan-Tebingtinggi tepatnya di Kabupaten Deli Sedang, Sumatera Utara, Selasa
Dari data yang dihimpun satu korban luka-luka atas nama Nur Ampu Sitakar (60) masih dirawat di rumah sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam.
Sementara satu korban lagi atas nama Kristine Br Sibuea dirawat di rumah sakit Grand Med Lubuk Pakam.
Adapun korban yang telah kembali pulang adalah Carlisa Yetta Br Tindaon (7). Mereka merupakan warga Kabupaten Simalungun.
Dilansir Tribun-medan.com Nur Ampu Sitakar (60) Rabu tampak dirawat di ruang VIP kamar Mutiara III.
Di dalam ruangan ia dijaga oleh seorang pemuda bernama Iman Hutabalian yang menjadi bagian keluarga dan tinggal di Lubuk Pakam. Saat itu wajah Nur Ampu pun tampak memar dan hitam dekat bagian matanya.
Ia tampak terus meraung dan menahan kesakitan. Ia belum dapat untuk berbicara banyak ketika itu.
Namun Iman menyebut kondisinya sudah lebih baik dari hari sebelumnya.
"Tadi malam bengkak itu bagian kepalanya bang. Ini sudah mendingan. Dia belum tau kalau anak ada yang ninggal dalam kejadian ini. Sempat ditanya sama dia tadi malam mana orang itu (para korban lain) cuma dibilang mamak beda ruangan saja. Tadi malam mamak yang jaga di rumah sakit dan hari ini aku," kata Iman.
Iman mengaku mereka dapat kabar terjadi kecelakaan pukul 16.00 WIB melalui telepon dari saudara.
Saat itu mereka yang tinggal di Desa Pasar Melintang langsung bergegas ke rumah sakit. Dari situ sudah terlihat ada empat orang yang meninggal dunia.
"Saudara dari mamak mereka ini bang. Jadi Opung ini (Nur Ampu Sitakar) punya anak laki-laki nikah sama adik mamakku kandung. Karena kami yang di Lubuk Pakam kami lah yang duluan dihubungi. Sama yang meninggal kenal juga aku," ucap Iman.
Empat orang yang tewas adalah pasangan suami istri Hendri Adi Tindaon (35) dan Rosmalina Br Pasaribu (33).
Selain itu juga ada anak mereka, Elvano Frans Tindaon (3) dan ayah Hendri, Homri Tindaon (60).
Korban luka-luka Nur Ampu Sitakar (60) merupakan istri dari Homri sementara Carlisa Yetta Br Tindaon anak pertama almarhum Hendri dan Rosmalina. Atas nama Kristine Br Sibuea merupakan kerabat lain yang juga ikut dalam rombongan.
"Jadi yang wisuda itu menantu Opung ini (Rosmalina). Karena wisuda ikutlah mereka semua ke Medan. Sudah siap mau kembali pulang maksudnya baru kecelakaan. Kalau si Carlisa Yetta cuma luka ringan. Dia katanya duduk di tengah pada saat itu. Tadi malam bisa dia kami tanyain pelan-pelan. Karena luka ringan sudah ikut pulang dia tadi malam," kata Iman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.