KPU Batanghari Mulai Sortir Lipat Surat Suara Capres Cawapres

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Pelipatan surat suara calon presiden dan wakil presiden sudah mulai dilakukan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batanghari. Sebanyak 227.052 surat suara yang diterima KPU Batanghari akan mulai dilakukan penyortiran dan pelipatan.

Ketua KPU Batanghari Ahmad Halim menjelaskan bahwa di hari pertama pelipatan ini, pihaknya sudah mendapati beberapa surat suara yang cacat. Seperti surat suara yang robek hingga surat suara yang terdapat kesalahan dalam pencetakan.

"Sudah kita temukan surat suara cacat. Seperti robek, ada noda, tadi ada juga yang warna merahnya tidak tercetak. Dan akan kita laporkan melalui aplikasi SILOG," jelas Halim pada Rabu (20/12/2023).

Ia menjelaskan, setelah seluruh surat suara disortir dan dilipat. Surat suara yang cacat akan segera dilaporkan melalui aplikasi SILOG milik KPU RI, untuk segera diganti dengan yang baru.

Halim menargetkan pelipatan surat suara calon presiden dan wakil presiden ini dapat selesai dalam jangka waktu tiga hari.

"Untuk sortir lipat ini kita targetkan tiga hari," sebutnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa untuk pelipatan surat suara calon presiden dan wakil presiden ini. Pihak KPU Batanghari melibatkan masyarakat yang ada disekitar kantor KPU Batanghari.

"Untuk pelipatan ini, kita koordinasikan dengan Ketua RT. Kita minta carikan masyarakat yang mau melakukan sortir lipat ini. Dan juga melalui seleksi," jelasnya.

Halim berharap proses sortir lipat surat suara calon presiden dan wakil presiden ini dapat selesai sesuai dengan jadwal.

Ia juga mengatakan, untuk surat suara lain. Seperti DPR, DPR RI, DPRD Provinsi Jambi dan DPRD Kabupaten Batanghari saat ini belum diterima oleh pihak KPU Batanghari.

Dijadwalkan untuk surat suara DPRD Kabupaten Batanghari akan mulai dicetak perusahaan pada tanggal 21 Desember 2023 besok.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kejari Tebo Buka Posko Pengaduan Pelanggaran Pemilu

Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Jambi Hadiri Penyerahan LHP Kinerja dan Kepatuhan dari BPK

Baca juga: Update Pertarungan Hukum Cristiano Ronaldo terhadap Juventus, CR7 Tuntut Rp331 Miliar