Pilpres 2024

Nailil Yakin Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik' Buat Suasana Konsolidasi Lebih Gayeng: Tak Perlu Digoreng

Sekretaris Nasional Pemuda Prabowo-Gibran meminta publik tak membesar-besarkan dan menggoreng pernyataan Prabowo Subianto Subianto soal 'Ndasmu Etik'.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Prabowo Subianto. Sekretaris Nasional Pemuda Prabowo-Gibran (Peran 02), Nailil Ghufron meminta publik tak membesar-besarkan dan menggoreng pernyataan Prabowo Subianto soal 'Ndasmu Etik'. 

Dia menjelaskan hal itu menjawab pertanyaan wartawan tentang apakah pemberian modal tersebut termasuk dalam kategori money politik pada masa kampanye Pilpres 2024.

"Saya masih menarik data dari bawah. Karena dalam seluruh proses kampanye itu harus memberitahukan ke KPU juga Bawaslu. Sehingga pasti juga akan ada jajaran pengawas pemilu di lokasi itu," ujarnya, KompasTV dari dikutip Kompas.com .

Saat ini pihaknya sedang menarik data, mengenai bagaimana laporan hasil pengawasannya.

“Tentu saja kami nanti akan lihat dulu, kami akan kaji dulu. Karena kan sesungguhnya aturan soal dana kampanye sudah jelas ya. Jadi nanti kita lihat kajiannya," jelasnya.

Saat ditanya apakah peserta pemilu diperbolehkan memberi uang dengan nominal besar, Lolly hanya menyebut pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu.

"Bawaslu dalam konteks ini pasti akan tarik data dulu dari bawah, kami lakukan kajian," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto gelontorkan dana sebesar Rp15 miliar untuk Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Coop, Purwakarta.

Prabowo mengucurkan dana tersebut setelah dirinya diangkat menjadi Ketua Dewan Kehormatan Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Coop, Purwakarta, Jumat (16/12/2023).

Pengukuhan dirinya sebagai ketua dewan kehormatan tersebut dilakukan saat Prabowo menghadiri silaturahmi Nasional Koperasi MDS Coop 2023.

Menurut Prabowo, ia tidak mau kehormatan besar yang diberikan oleh koperasi itu hanya sekadar jabatan semata.

Oleh sebab itu, ia memberikan bantuan modal karena ingin ikut serta untuk kemajuan komunitas koperasi.

"Saya tadi minta izin, saya tidak mau jadi ketua Dewan Kehormatan hanya untuk punya jabatan saja, saya ingin ikut serta," ujar Prabowo dilansir siaran pers resmi tim kampanye Prabowo, Sabtu.

"Jadi, saya putuskan akan ikut sertakan modal Rp 15 miliar dan kalau bisa bunganya serendah mungkin, karena saya sangat senang melihat kalian semua senyum," katanya lagi.

Menurut Prabowo, koperasi merupakan pilar pembangunan dan tonggak yang sangat penting untuk bangsa.

Oleh sebab itu keberadaan koperasi harus diperkuat dan dikembangkan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved