Pilpres 2024

Nailil Yakin Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik' Buat Suasana Konsolidasi Lebih Gayeng: Tak Perlu Digoreng

Sekretaris Nasional Pemuda Prabowo-Gibran meminta publik tak membesar-besarkan dan menggoreng pernyataan Prabowo Subianto Subianto soal 'Ndasmu Etik'.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Prabowo Subianto. Sekretaris Nasional Pemuda Prabowo-Gibran (Peran 02), Nailil Ghufron meminta publik tak membesar-besarkan dan menggoreng pernyataan Prabowo Subianto soal 'Ndasmu Etik'. 

Ia mengajak mengajak para timses untuk kembali fokus pada visi misi capres-cawapres yang dibawa masing-masing untuk Indonesia lebih baik.

"Mari semua timses paslon capres cawapres fokus mengkampanyekan ide-ide, gagasan-gagasan, dan narasi yang akan menjadi target serta program dari jagoannya masing-masing. Mari komitmen menjaga pemilu yang kondusif," tukasnya.

Adapun ucapan "ndasmu etik" itu beredar melalui sebuah potongan video di media sosial (medsos).

Baca juga: Di Depan Anies Baswedan Syarif Fasha Sebut HAR Calon Wali Kota Jambi, Kode Restu Di Pilwako?

Prabowo diduga dialamatkan kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Sebab, dalam debat perdana capres 2024 Anies bertanya kepada Prabowo mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.

Anies menilai, putusan MK yang meloloskan Gibran sebagai cawapres cacat lantaran melibatkan pelanggaran etika berat Ketua MK Anwar Usman saat itu.

Hal itu sebagaimana putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada 7 November lalu.

Anwar Usman sendiri merupakan paman dari Gibran dan juga adik ipar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik, ndasmu (kepalamu) etik,” kata Prabowo dalam potongan video tersebut yang disambut tepuk tangan keras dari seluruh kader gerindra yang hadir di Rakornas tersebut.

“Saya ingin baik-baik, aku ingin rukun. Aku ingin, mari kita maju untuk rakyat. Anies itu nyerang-nyerang. Dulu mau menjadi menterinya Pak Jokowi, sekarang menyindir Pak Jokowi," sambungnya.

Bawaslu Dalami Pemberian Modal Koperasi

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mendalami pemberian modal ke koperasi di Purwakarta, Jawa Barat dari Prabowo Subianto.

Capres nomor urut 02 itu memberikan dana tersebut setelah diangkat Ketua Dewan Kehormatan Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Coop.

Namun apakah pemberian dana tersebut termasuk dalam pelanggaran yang saat ini masuk dalam masa kampanye Pilpres 2024?

Baca juga: Cara Anies, Prabowo dan Ganjar Atasi Lonjakan Harga Pangan Jika Terpilih di Pilpres 2024

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty memberikan penjelasan usai menghadiri acara Haul Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2023).

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved