Temuan Mayat di Unpri Medan

6 Pria Pembuat Video Klarifikasi Temuan Mayat di Unpri Medan Dicari Polisi

6 pria mengaku mahasiswa Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan yang sempat bikin video klarifikasi terkait temuan mayat di lantai 9 kampus

Editor: Suci Rahayu PK
Tribun Medan/Ist/ Kolase Tribun Jambi
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara akhirnya buka suara terkait penemuan mayat di Lantai 9 parkiran Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan. 

Sempat membuat video klarifikasi soal temuan mayat di Unpri Medan, 6 pria ini dicari polisi

TRIBUNJAMBI.COM - 6 pria mengaku mahasiswa Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan yang sempat bikin video klarifikasi terkait temuan mayat di lantai 9 kampus, kini diburu polisi.

Dalam video yang sempat viral di medsos disebutkan jika ada temuan mayat di parkiran lantai 9 dalam boks berwarna biru.

Setelahnyam 6 pria mengaku mahasiswa Unpri itu mengklarifikasi dan menyebutkan jika bak biru di lantai 9 adalah boneka, bukan jenazah.

Video penemuan mayat di Unpri medan. Sempat diklarifikasi jika itu hoaks, namun setelah penggeledahan ditemukan 5 mayat di Unpri.
Video penemuan mayat di Unpri medan. Sempat diklarifikasi jika itu hoaks, namun setelah penggeledahan ditemukan 5 mayat di Unpri. (Kolase Tribun Medan/HO)

Kasat reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa menegaskan akan memeriksa mereka untuk keterangan lebih lanjut dan terkait pertanyaan yang muncul di masyarakat.

"Itu salah satu yang perlu kita dalami, mereka bilangnya itu boneka. Tapi kenyataannya jenazah, makanya itu kita dalami dan minta klarifikasi sama yang bersangkutan yang bikin video itu," kata Kompol Fathir, Kamis (14/12/2023), dikutip dari Tribun Medan,

Munculnya video klarifikasi ini telah menimbulkan kegaduhan dan spekulasi di tengah masyarakat.

Kepolisian mendesak kerja sama dari semua pihak, termasuk pelaku video, untuk membantu proses penyelidikan.

"Justru video itu yang bikin pertanyaan-pertanyaan di masyarakat. Jadi kita mau minta klarifikasi dari mereka," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan rekaman video tentang penemuan dua mayat di lantai 9 Unpri telah beredar luas.

Baca juga: 2 Boks Diduga Berisi Mayat di Unpri Medan Dibawa keluar Kampus Sebelum Polisi Datang Terekam CCTV

Baca juga: Polda Sumut Sebut 5 Mayat Temuan Polisi di Unpri Medan, Berbeda dengan 2 Mayat pada Video Viral

Video tersebut menunjukkan dua sosok diduga mayat dalam keadaan membusuk di dalam bak air berwarna biru.

Penemuan ini pertama kali terjadi pada 7 Desember 2023.

Setelahnya polisi melakukan penyelidikan, dan ditengah penyelidikan muncul video klarifikasi 6 pria yang mengaku mahasiswa Unpri yang meneybut bukan jenazah tapi manekin.

Namun setelah polisi melakukan penggeledahan, ditemukan 5 mayat.

Dalam upaya menjelaskan situasi, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unpri, Kolonel (Purn) drg. Susanto, menyatakan bahwa lima mayat yang ditemukan adalah cadaver yang digunakan untuk kebutuhan pendidikan medis di kampus.

"Pertama dengan tegas dinyatakan tidak ada kasus pembunuhan di lingkungan seperti yang diisukan di masyarakat," kata Susanto dalam video yang didengar Tribun-medan, Rabu (13/12).

"Kedua UNPRI Medan memiliki fakultas kedokteran yang berdiri sejak tahun 2008 dan memiliki beberapa laboratorium untuk menunjang proses belajar mengajar."

"Salah satu lab adalah anatomi atau ilmu urai di dalam laboratorium anatomi salah satu media belajar adalah cadaver, yaitu tubuh manusia yang diawetkan di laboratorium anatomi FK UNPRI."

"Terdapat lima karakter, 1 perempuan dan 4 laki-laki dan kadaver tersebut telah diadakan oleh Rektor terdahulu pada tahun 2005," lanjutnya.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: PPATK Temukan Transaksi Triliunan dari Tambang Ilegal yang Danai Kampanye di Pemilu dan Pilpres 2024

Baca juga: Astra Group Kunjungan ke Kodim, Korem dan Polda Jambi

Baca juga: Belasan Rumah di Tanjung Jabung Barat Terbakar Dini Hari, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved