Berita Selebritis

Jeje Govinda Bersyukur Sempat Wujudkan Keinginan Ibunya Sebelum Meninggal: Mama Mau Umroh

Jeje Govinda masih tak menyangka ibunya meninggal begitu cepat, bersyukur sempat wujudkan keinginan ibunya untuk umroh bersama Syahnaz.

Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
ist
Jeje Govinda bersyukur sempat wujudkan keinginan ibunya untuk umroh bersama Syahnaz 

Jeje Govinda bersyukur sempat wujudkan keinginan ibunya untuk umroh sebelum Farida Budyarti meninggal dunia


TRIBUNJAMBI.COM- Luka mendalam masih menyelimuti Jeje Govinda pasca kepergian sang ibu Farida Budyarti untuk selama-lamanya.

Jeje Govinda bahkan masih tak menyangka bahwa ibunya akan pergi secepat ini.

Apalagi diketahui bahwa Jeje Govinda bersama ibunya san Syahnaz baru pulang umroh beberapa waktu lalu.

Hal ini yang membuat Jeje Govinda masih tak percaya bahwa sang ibu saat ini sudah tak ada.

Bahkan Jeje Govinda tak mendapat wasiat apa-apa sebelum ibunya meninggal.

Lantaran masih terlihat sehat ibunya hanya menitip jam tangan ke Govinda.

“Kalau wasiat nggak ngomong apa-apa, saya juga mikirnya nggak sejauh ini, karena mama nggak ada pesan apa-apa,” kata Jeje Govinda.

Jeje Govinda tak menapik bahwa dirinya sempat khawatir meninggalkan ibunya yang sedang sakit untuk pergi ke London karena urusan pekerjaan.

“Meskipun saya Was Was, saya agak nggak tenang, tapi saya berdoa mudah-Mudaan bisa sembuh,” katanya.

Jeje Govinda juga tak menyangka bahwa ibunya akan meninggal begitu cepat lantaran masih sempat video call.

“Pas video call itu kan masih senyum,” katanya.

Baca juga: Jeje Govinda Sempat Bawa Ibunya ke Rumah Sakit di Singapura sebelum Meninggal

Baca juga: Jeje Govinda Ungkap Penyebab Syahnaz Tak Hadir di Pemakaman Ibunya: Tak Kebagian Tiket Pulang

Baca juga: Senyum Terakhir Ibu Jeje Govinda Sebelum Meninggal, Suami Syahnaz: Saya Pikir Beliau Sembuh

Dikatakan Jeje Govinda, sang ibu juga jarang mengeluh meski mengalami sakit.

“Mama tu jarang ngeluh orangnya, cuma saya kadang nggak tega, karena kadang nggak ada tenaga, makanya saya sebagai laki-laki satu-satunya mengurus mama sampai apapun saya lakukan mencari yang terbaik,” kata Jeje Govinda.

“Sampai ke luar negeri juga saya cari dokter yang terbaik,” lanjut Jeje Govinda.

Namun ia percaya bahwa kepergian sang ibunda adalah jalan yang terbaik untuk Farida Budyarti.

Dimata Jeje Govinda, sosok mendiang ibunya adalah sosok yang paling penyabar.

“Mama tu nggak pernah marah sama sekali, susah deh kalau mau diomongin,” kata Jeje Govinda.

Namun Jeje Govinda sangat bersyukur lantaran masih bisa pergi umroh bersama sang mama untuk yang terakhir kalinya.

“Untung mama masih sempat unroh bareng saya, mama juga minta kado disana, terus sempat saya beliin juga,” katanya.

Apalahi keinginan umroh itu adalah kemauan langsung dari mendiang Farida Budyarti.

“Mama memang pengen umroh, saya juga pengen Anter mama umroh,” kata Jeje Govinda.

Baca juga: Ibu Jeje Govinda Sempat Senyum Sebelum Meninggal: Saya Fikir Bakal Sembuh Ternyata Makin Drop

Jeje Govinda Sempat Bawa Ibunya ke RS di Singapura sebelum Meninggal:
Jeje Govinda Sempat Bawa Ibunya ke RS di Singapura sebelum Meninggal: (ist)

Jeje Govinda Sempat Bawa Ibunya ke Singapura

Dikatakan Jeje Govinda bahwa ibunya mulai sakit setelah pulang umroh bersama Syahnaz beberapa waktu lalu.

“Awal mula sakit itu pas pulang umroh dulu, disitu udah mulai sakit,” kata Jeje Govinda.

Namun setelah dicek, ternyata sang ibu mengalami sakit penyumbatan empedu.

“Ada batu penyumbatan batu empedu, infeksi batu batu empedu gitulah,” kata Jeje Govinda.

Hingga akhirnya Jeje Govinda membawa ibunya ke Singapura untuk pengobatan lebih lanjut.

“Saya bawa ibu saya ke Singapura karena memang ada ahlinya disana, ahli batu empedu,” kata Jeje Govinda.

“Karena ibu saya waktu itu kuning banget, jadi langsung saya bawa ke Singapura dibikin saluran di empedunya,” katanya.

Setelah mendapat perawatan di Singapura, tubuh Farida Budyarti mulai membaik.

“Pas dibuat saluran empedu itu udah mulai lumayan kuningnya,” katanya.

Setelah itu, Jeje Govinda membawa pulang ibunya ke Indonesia.

“Setelah pulang itu, demam, ada infeksi atau apa gitu, kan namanya bagian dalam tubuh dirusak pasti drop;” lanjut Jeje.

Selanjutnya Jeje Govinda akhirnya memutuskan untuk membawa ibunya ke rumah sakit Siloam Simatupang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Beberapa minggu kan lumayan, terus pulang kerumah,” katanya.

Namun setelah dibawa pulang kerumah lagi, ibunya kembali drop.

“Apa karena infus kan saya fikir,” sebut Jeje.

Jeje Govinda akhirnya membawa lagi ibunya kerumah sakit.

“Biar saya tenang juga karena kalau dirumah kan nggak bisa makan,” kata Jeje Govinda.

Hingga akhirnya Jeje Govinda pamit untuk pergi ke London karena ada urusan pekerjaan.

“Pas mau ke London itu masih seger, masih sempat titip jam tangan, yaudah nanti video call aja kalau Jeje di toko jam,” sebut Jeje Govinda.

Sampai di London, Jeje Govinda masih sempat video call dengan ibunya saat ia sedang di studio di London.

“Sebelum saya masuk studio itu, mama masih senyum, terus video call sama Syahnaz karena beda posisi masih bisa ngobrol, jadi saya masih sempat tenang,” katanya.

Setelah itu, Jeje Govinda mendapat kabar bahwa ibunya drop.

“Akhirnya saya langsung pesan tiket, dan dapat tiket jam 1 siang, saya pesen, dan ada yang lebih pagi lagi, terus saya pesen yang jam 10, karena pas video call itu ibu saya lagi dipompa, saya nggak tega mama saya digituin, terus saya bilang ikhlasin aja, terus saya langsung pulang jam 10,” jelas Jeje Govinda.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved