Berita Tanjab Barat
Pengunjung Histeris, Jembatan Mangrove Pangkal Babu Nyaris Roboh
Jembatan Mangrove Pangkal Babu, Desa Tungkal Satu, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) nyaris robob
TRIBUNJAMBI.COM,KUALATUNGKAL - Jembatan Mangrove Pangkal Babu, Desa Tungkal Satu, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) nyaris robob.
Kejadian itu terjadi pada Minggu (10/12/2023) siang, para pengunjung yang asik berfoto dan berjalan di atas jembatan seketika histeris dan nyaris terjatuh ke lumpur dari atas jembatan itu.
Salah satu pengunjung yang engan menyebutkan namanya mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu siang saat para pengunjung ramai.
Ia menyebutkan, jika kondisi jembatan yang terbuat dari kayu itu sempat miring saat para pengunjung berfoto.
"Miring, kan takut kami jatuh ke bawah itu," katanya.
Jembatan itu diduga tidak mampu menahan beban yang ada diatasnya. Meski demikian, tidak ada korban jiwa ataupun luka serius dalam insiden ini.
Baca juga: Wabup Tanjab Barat Sebut Pernikahan Dini Ikut Jadi Penyebab Tingginya Kasus Stunting
Baca juga: Memasuki Musim Hujan BPBD Tanjab Barat Imbau Warga untuk Waspada
Ia juga berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk respon cepat melakukan perbaikan agar pengunjung wisata mangrove tidak terganggu.
"Ya, kalau bisa secepatnya dilakukan perbaikan sehingga tidak berdampak terhadap wisata yang ingin berkunjung," ungkapnya
Disisi lain ada yang mempertanyakan sudahkan ada uji coba bangunan itu. Berapa kemampuan untuk digunakan para pengunjung dan berapa beban yang harus ditumpu.

Selain itu, ia juga mempertanyakan jenis kayu yang digunakan.
"Tanahnya lumpur, harusnya itu dibangun dengan kontruksi bangunan yang kuat, bisa menahan beban yang banyak. Yang jadi pertanyaan kayu apa yang dipakai itu. Sudah dilakukan uji coba beban belum, harusnya ada uji coba baru digunakan," ujarnya.
Kabid Pariwisata, Rengga Sekarsari mengatakan bangunan tersebut sudah lama.
Kata Rengga bangunan itu dibiaya oleh CSR SKK Migas dan dibangun oleh PUPR.
"Jembatan yang lama yang dibangun CSR SKK migas dan dibangun oleh PU," pungkasnya. (Tribunjambi.com/Sopianto)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sinopsis Welcome to Samdal-ri Episode 5, Kepedulian Yong Pil pada Sang Mantan
Baca juga: UNHCR Tak Terlihat Saat 135 Pengungsi Rohingya Terkatung-katung di Kantor Gubernur Aceh
Baca juga: Aldi Taher Dukung Hubungan Vicky Prasetyo dan Marshanda: Insya Allah Sah!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.