Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Ungkap Penyebab Elektabilitasnya Turun Hingga 15 Persen: Ada Isu Berseliweran

Ganjar Pranowo menanggapi hasil survei yang menghasilkan elektabilitasnya mengalami penurunan jelang Pilpres 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Istimewa
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menanggapi hasil survei yang menghasilkan elektabilitasnya mengalami penurunan jelang Pilpres 2024. 

Sebelumnya diberitakan, hasil survei terkini Litbang Kompas, yang dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023 menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, sebesar 39,3 persen.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Turun di Survei Litbang Kompas, Pengamat: Akibat Serangan Politik ke Jokowi

Sementara, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 16,7 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 15,3 persen.

Selain itu, masih ada 28,7 persen responden yang belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihan mereka.

Menurut Litbang Kompas, melebarnya jarak elektabilitas Ganjar dari Prabowo tak lepas dari pergeseran dukungan yang terjadi pada pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan pemilih Presiden Joko Widodo.

Soliditas dukungan dari orang-orang yang pada Pemilu 2019 memilih PDI-P kepada Ganjar yang pada Agustus 2023 mencapai 60,6 persen sekarang tinggal 40,7 persen.

Sedangkan pemilih PDI-P yang kemudian memilih Prabowo cenderung meningkat, dari 22,1 persen menjadi 35,1 persen.

Elektabilitas Capres dan Cawapres

Berikut hasil survei eletabilitas Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD jelang Pilpres 2024 dari Litbang Kompas.

Survei terbaru calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024 berdasarakan jajak pendapat.

Hasilnya, cawapres nomor urut 2, Gibran meraih elektabilitas tertinggi.

Baca juga: Kenapa Etnis Rohingya Kabur dari Bangladesh, Ingin Mendarat di Indonesia? Ada 1.500 Rohingya di Aceh

Kemudian disusul cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Untuk posisi ketiga yakni Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar.

"Elektabilitas Gibran mencapai 37,3 persen, Mahfud MD 21,6 persen, dan Muhaimin 12,7 persen," tulis peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, di Harian Kompas, Senin (11/12/2023).

Bambang menyebut elektabilitas Gibran Rakabuming Raka berbanding lurus dengan tingkat pengenalan yang juga lebih tinggi ketimbang Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.

Tingkat pengenalan masyarakat terhadap putra sulung Presiden Jokowi itu mencapai 85,1 persen.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved