Viral Aksi Emak-emak Bawa Parang Mengamuk Ancam Pedagang Pasar di Mamuju
Seorang emak-emak mengamuk acungkan parang dan acak-acak lapak pedagang ikan di Pasar Tasiu, Kecematan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar
TRIBUNJAMBI.COM – Seorang emak-emak mengamuk acungkan parang dan acak-acak lapak pedagang ikan di Pasar Tasiu, Kecematan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar.
Aksi emak-emak tersebut membuat para pedagang di dalam pasar lari berhamburan dan berteriak karena diancam akan diparangi.
Di video yang viral di media sosial itu, setelah para pedagang lari berhamburan, emak-emak berbaju merah itu mengacak-acak dagangan ikan menggunakan senjata tajam jenis parang.
Emak-emak itu bernama Nurmala (40) adalah warga Kecamatan Kalukku. Ia diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Sempat kejar-kejaran dengan aparat kepolisian karena ulahnya, emak-emak tersebut akhir bisa diamankan.
Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan, ibu Nurmala tiba-tiba mengamuk di pasar (tempat jual ikan) tanpa alasan yang jelas.
"Tiba-tiba mengamuk di tempat jual ikan pasar tasiu, dia diduga ODGJ," ungkap Herman di Polresta Mamuju, Jl Ks Tubun, Kelurahan Rimuku, Mamuju, Jumat.
Baca juga: Seorang ODGJ di Sungai Bahar Mengamuk, Bakar Rumah Orang Tuanya Karena Sering Diganggu
Baca juga: Kronologi Lukas Enembe Mengamuk di Ruang Sidang Sembari Keluarkan Kata-kata Kasar
Kata dia, awalnya ibu-ibu ini berangkat dari rumahnya sekitar pukul 07.00 Wita pagi.
Namun saat hendak berangkat dia (Nurmala) sempat dilarang anaknya.
Akan tetapi, ibu tersebut marah-marah terhadap anaknya.
Dia malah langsung pergi mengamuk ke Pasar Tasiu.
"Jadi ibu-ibu itu masuk ke pasar ngamuk, saat hendak diamankan anaknya sendiri karena awalnya dilarang," ujarnya.
Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa, namun salah satu lapak ikan milik pedagang diacak-acak menggunakan parang oleh ibu tersebut.
Setelah berhasil diamankan, aparat kepolisian dan pihak keluarga membawanya ke pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas.
"Berdasarkan penjelasan keluarga, Nurmala alami gangguan kejiwaan, maka kemarin sempat kambuh hingga ke pasar mengamuk," kata Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengutip Tribun-Sulbar.com, Sabtu (9/12/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.