4 Anak Ditemukan Tewas di Kontrakan

Ibu di Jagakarsa Tak Tahu 4 Anaknya Telah Tiada, Jalani Perawatan Usai Alami KDRT

D, ibu korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Jagakarsa, Jakarta Selatan belum mengetahui bahwa empat anaknya telah tewas di rumah kontrakan.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.id
D, ibu korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Jagakarsa, Jakarta Selatan belum mengetahui bahwa empat anaknya telah tewas di rumah kontrakan. 

TRIBUNJAMBI.COM - D, ibu korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Jagakarsa, Jakarta Selatan belum mengetahui bahwa empat anaknya telah tewas di rumah kontrakan.

Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KemenPPPA), Nahar.

Dia menyampaikan D masih menjalani perawatan di rumah sakit usai mengalami KDRT oleh suaminya, P.

Korban dirawat sejak Sabtu (2/12/2023) atau empat hari sebelum anaknya ditemukan tewas.

“Iya sepertinya (belum tahu empat anaknya meninggal),” kata Nahar di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).

“Makanya sekarang rumah sakit mengunci semuanya agar tidak ada yang datang, supaya tak mengganggu, jadi tidak membuat D drop,” sambungnya.

Saat ini, KemenPPPA juga sudah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan, termasuk untuk melakukan pendampingan terhadap D.

Baca juga: Ibu Dirawat Karena KDRT, Suami di Jagakarsa Diduga Bunuh 4 Anaknya di Rumah Jasad Ditemukan Membusuk

Baca juga: Komitmen Teruskan IKN, Pengamat Politik Sebut Masyarakat dan Investor Bisa Lihat Jelas Posisi Ganjar

Baca juga: Jadwal Kampanye Prabowo-Gibran Hari Ini: Bekerja di Kantor Masing-masing?

Pendampingan dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak DKI Jakarta.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa kasus 4 anak tewas di Jagakarsa telah naik ke tahap penyidikan.

Ade mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi, termasuk saudara dari orangtua korban dan tetangga.

"Saksi ada keluarga saudari D (ibu korban), keluarga saudara P (ayah korban) dan ada tetangga sekitar," kata Ade, Kamis.

Ayah korban, P, yang ditemukan bersimbah darah dan diduga mengakhiri hidup, kini masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Kondisinya belum stabil sehingga belum bisa dimintai keterangan.

Diberitakan Kompas.TV sebelumnya, warga di Jagakarsa dihebohkan dengan ditemukannya empat jasad anak yang terkunci di dalam kamar di sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Rabu (6/12) sore.

Baca juga: Jadwal Kampanye Anies-Muhaimin Hari Ini: Capres Agenda Pribadi, Cawapres ke Sumut

Baca juga: Jadwal Kampanye Prabowo-Gibran Hari Ini: Bekerja di Kantor Masing-masing?

Jenazah empat anak langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Saat ini, proses autopsi sudah selesai dan pihak kepolisian masih menunggu hasilnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved