Pilpres 2024

Presiden Jokowi Bantah Buntuti Kampanye Ganjar Pranowo dengan Dalih Kunjungan Kerja

Presiden Jokowi membantah tudingan bahwa kunjungan kerjanya membuntuti calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com/Ist/Kolase Tribun Jambi
Presiden Jokowi membantah tudingan bahwa kunjungan kerjanya membuntuti calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo. 

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Jokowi membantah tudingan bahwa kunjungan kerjanya membuntuti calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Presiden mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukannya itu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sehingga dia menegaskan bahwa dirinya tidak sedang membuntuti calon manapun, termasuk capres dari PDI Perjuangan itu.

“Ya ndak lah, ndak seperti itu," tutur Jokowi usai menghadiri Peresmian Pembukaan UMKM Expo Brillianpreneur 2023 di Jakarta Convention Center, Kamis (7/12/2023).

Presiden Jokowi menjelaskan, jadwal kunjungan presiden sudah dirancang sejak tiga bulan sebelumnya.

"Jadwal untuk kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya,” ujarnya.

Presiden Jokowi mencontohkan, kunjungannya ke Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (6/12/2023) untuk meresmikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi yang dibangun dengan anggaran senilai Rp 420 miliar.

“Itu rumah sakit yang besar sekali. Biasanya dari kementerian sudah antre lama tiga bulan sebelumnya (meminta jadwal) ‘Pak mohon diresmikan’,” kata Jokowi.

Baca juga: Secara Vritual, Kapolda Jambi Hadiri Launching Sertifikat Elektronik oleh Presiden Jokowi

Baca juga: Pengakuan Panji Satria ke Polisi, Tersangka Pembunuhan Echa Tampubolon di Medan

Baca juga: Kabar Gempa Terkini Kamis 7 Desember 2023 Getarkan Labuha Maluku Utara

Selain peresmian rumah sakit, Presiden Jokowi juga meresmikan Gereja Kristus Raja Katedral Kupang.

“Itu sudah lama sekali (rencananya). Bukan sehari dua hari lalu berangkat, tetapi sudah terencana jauh-jauh hari sebelumnya,” ujar Jokowi dilansir dari Antara.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana juga membantah bahwa kunjungan kerja Presiden Jokowi membuntuti agenda kampanye Ganjar.

"Agenda presiden sudah direncanakan jauh-jauh hari, baik itu dari sisi tempat, waktu, agendanya seperti apa, dan agenda presiden banyak," kata Ari Dwipayana, Rabu (6/12/2023).

Ia menjelaskan ada banyak lokasi kunjungan kerja Presiden Jokowi sejak Oktober hingga Desember 2023 ini.

Manurut Ari, kunjungan kerja presiden bukan sesuatu yang baru, karena sudah dilakukan sejak 2014 dengan mengunjungi berbagai tempat dan agenda yang sudah disiapkan. "Jadi ini bukan sesuatu yang baru," ucapnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo juga menepis dugaan bahwa agenda kampanyenya diikuti Presiden Jokowi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved