Gunung Marapi Erupsi

Liarni Korban Erupsi Gunung Marapi Asal Jambi Sudah Lama Pindah ke Solok

Liarni (22) warga Kota Jambi ikut menjadi korban erupsi saat pendaki Gunung Marapi Sumatera Barat.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Rifani
Kawasan tempat tinggal Liarni, mahasiswi asal Jambi yang jadi korban Erupsi Gunung Marapi, Sumbar. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Liarni (22) pendaki Gunung Marapi Sumatera Barat, dinyatakan meninggal dunia. Korban tersebut berstatus warga jalan Halim Perdana Kusuma, kelurahan Sungai Asam Pasar Jambi, Kota Jambi

Liarni diketahui merupakan mahasiswi jurusan tata rias dan kecantikan, Universitas Negeri Padang. 

Yusuf Ketua RT 05 Kelurahan Sungai Asam berkata, dirinya sudah mendapatkan kabar Liarni menjadi korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat sejak dua hari lalu melalui pesan whatshapp. 

"Iya benar, 2 hari lalu saya dapat kabar dari WA yang dikirim oleh keluarga korban, dia bilang Liarni meninggal dunia jadi korban erupsi Gunung Marapi," kata Yusuf saat ditemui Tribun Jambi di kawasan pasar Jambi, Rabu (6/12/2023) sore. 

Yusuf menyebutkan, Liarni bersama keluarga sudah lama pindah dari pemukiman tersebut, setidaknya keluarga Liarni tinggal di kawasan pasar Jambi sejak Liarni lahir. Keluarga Liarni pindah ke Sumani, Solok, Sumatera Barat. Namun, pihak keluarga secara administrasi tidak pernah mengurus surat pindah. 

"Sudah lamo pindah, balik kampung ke Sumani, Solok meraka pindah waktu Liarni tamat sekolah nyambung kuliah ke Padang keluarga ikut pindah perkiraan pindah 2019 atau 2020. Sejak kecil, mungkin dari lahir bapak mak dia tinggal di sini," sambungnya. 

Menurut Yusuf, salah satu korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat juga bersekolah di kota Jambi. Saat Sekolah Dasar, Liarni bersekolah di SD 6 kota Jambi dan SMK 4 Jambi

"Sekolah SD dekat sini lah SD 6, SMK Liarni di SMK 4," katanya. 

Orang tua Liarni merupakan pedagang di kawasan Pasar Jambi sejak Liarni kecil, seingat Ketua RT kedua orang tuanya berdagang es di dekat hotel Abadi. 

"Nama bapaknya Basri, kalau ibunya Nurliana. Orang tuanya berdagang es, sejak pasar ini sepi dan Liarni kuliah di Padang mereka pindah," ungkap Yusuf.

Diberitakan sebelumnya, menurut data dari humas Basarnas Jambi Lutfi, korban yang berasal Jambi tersebut merupakan warga Provinsi Jambi. Tim gabungan yang berada baru berhasil mengidentifikasi korban  hari ini, Rabu (6/11/2023). 

"Kita baru mendapatkan data dari tim SAR di sana, salah satu korban perempuan muda berasal dari Jambi," kata Lutfi. 

Menurut data tim SAR, warga Jambi Korban Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat bernama Liarni, Perempuan tempat tanggal lahir, Solok, 20-00-2001, merupakan mahasiswa. Beralamat di jalan HP Kusuma Gang Bondo IV, kelurahan Sungai Asam Pasar Jambi, Kota Jambi

"Tim gabungan menemukan korban kemarin pagi, sampai dibawah (gunung) kemarin sore," kata Lutfi. 

Menurut informasi yang diterima Basarnas Jambi, korban mendaki gunung Marapi bersama para pendaki lain pada hari Sabtu lalu, (2/12/2023). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved