Beredar Video Petugas Menukar Bantuan dengan yang Lebih Kecil Setelah Foto, Kejadian di Semarang
Beredar video petugas mengganti bantuan ke seorang lansia dengan ukuran lebih kecil usai foto.Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang tengah
Petugas mengganti bantuan ke lansia dengan ukuran lebih kecil setelah foto, Dinsos Semarang klaim tak lakukan kecurangan
TRIBUNJAMBI.COM - Beredar video petugas mengganti bantuan ke seorang lansia dengan ukuran lebih kecil usai foto.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang tengah memfoto seorang nenek yang memegang bungkusan bantuan.
Setelah foto selesai, ia menukar bungkusan bantuan tersebut dengan bantuan yang ukurannya lebih kecil.
Tampak pula bantuan makanan yang difoto dibungkus menggunakan boks, sedangkan bantuan yang ukurannya lebih kecil dibungkus menggunakan plastik.
Terdengar petugas tersebut mengatakan bahwa foto tersebut hanya untuk laporan.
Setelah menukar bantuan, petugas pun pergi menggunakan motornya.
Belakangan diketahui video itu diambil di rumah seorang lansia di Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang Istichomah mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan kecurangan atau pelanggaran dalam pemberian bantuan permakanan lansia tersebut.
Baca juga: 1 Pendaki Gunung Marapi Belum Ditemukan, Tim SAR Lakukan Penyisiran Terkendala Hujan Abu Vulkanik
Baca juga: Panik Lucinta Luna Barang Mewahnya Kemalingan di Rumah, ART Langsung di Pecat: Ditanya Lupa Terus!
“Menu yang diberikan itu setiap hari dilaporkan ke Kementerian Sosial, jadi itu terpantau terus setiap hari,” kata Istichomah, Selasa (5/12/2023).
Ia menjelaskan bahwa bantuan permakanan lansia tersebut merupakan program dari Kementerian Sosial yang diteruskan ke kecamatan, lalu dibentuk kelompok masyarakat (pokmas).
Petugas yang mengirimkan bantuan makanan tersebut pun berasal dari unsur pokmas.
Isti menjelaskan bahwa di Kecamatan Tengaran, hanya ada satu petugas pengirim.
Adapun jumlah lansia penerima manfaat mulanya sebanyak 73, kemudian bertambah 29 lansia pada Desember ini.
Ia bilang, lansia yang ada dalam video viral merupakan bagian dari 29 lansia tambahan yang baru menjadi penerima manfaat.
“Video yang viral tersebut terjadi di Desa Klero Kecamatan Tengaran, lansia yang menerima tersebut termasuk yang tambahan, jadi baru pertama kali menerima," kata Istichomah.
Istichomah menjelaskan bahwa bantuan permakanan lansia itu mulanya dibungkus menggunakan mika.
Namun karena ada penambahan penerima manfaat, maka bungkus pun diganti dengan plastik.
Hal ini dilakukan agar petugas pengirim bisa lebih mudah mendistribusikan bantuan.
Baca juga: Gunawan Dwi Cahyo Ancam Penjarakan Orang yang Menyebutnya Selingkuh: Saya Bakal Proses Hukum
Bungkus plastik juga dinilai hemat tempat sehingga petugas pengirim dapat membawanya sekaligus dan hemat waktu.
“Dia tidak mungkin bolak-balik mengambil menu makanan tersebut. Jadi agar sekali angkut, diganti wadah yang lebih kecil dan agar muat di rombong sepeda motor,” jelas Istichomah.
“Selain itu juga soal waktu, karena pukul 07.00 WIB, semua bantuan harus terdistribusi.”
Ia pun menyayangkan petugas yang tidak memberikan sosialisasi terkait perubahan bungkus atau kemasan makanan itu.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kanwil Kemenag Jambi Gelar Pertemuan Stakeholder Kehumasan Bersama SahabatReligi Tahun 2023
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Batanghari Catat Ratusan Pemilih Pindah
Baca juga: Gunawan Dwi Cahyo Ancam Penjarakan Orang yang Menyebutnya Selingkuh: Saya Bakal Proses Hukum
Kanwil Kemenag Jambi Gelar Pertemuan Stakeholder Kehumasan Bersama SahabatReligi Tahun 2023 |
![]() |
---|
Jelang Pemilu 2024, KPU Batanghari Catat Ratusan Pemilih Pindah |
![]() |
---|
Gunawan Dwi Cahyo Ancam Penjarakan Orang yang Menyebutnya Selingkuh: Saya Bakal Proses Hukum |
![]() |
---|
Bawa Senjata Tajam Hendak Tawuran, Pelajar di Subang Tewas Ditangan Oknum Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.