Gunung Marapi Erupsi

1 Pendaki Gunung Marapi Belum Ditemukan, Tim SAR Lakukan Penyisiran Terkendala Hujan Abu Vulkanik

Tersisa satu pendaki Gunung Marapi yang belum ditemukan hingga Rabu (6/12/2023). Hari ini tim SAR gabungan akan fokus mencari satu pendaki di Gunung

Editor: Suci Rahayu PK
Dok. Kantor SAR Padang
Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) 

TRIBUNJAMBI.COM - Tersisa satu pendaki Gunung Marapi yang belum ditemukan hingga Rabu (6/12/2023).

Hari ini tim SAR gabungan akan fokus mencari satu pendaki di Gunung Marapai, Sumatera Barat (Sumbar).

Kasi Operasi dan Siaga SAR Padang, Hendri menyebutkan jika pihaknya belum mengetahui kondisi satu pendaki iru, apakah selamat atau sudah meninggal dunia.

"Kita fokus pencarian hari ini, satu orang korban dari 75 orang (pendaki, -red) yang datanya sudah masuk kemarin," kata Hendri dalam Breaking News Kompas TV, Rabu (6/12/2023).

Nantinya, tim SAR akan melakukan skema estafet dalam mengevakuasi korban.

Dalam upaya pencarian, tim SAR masih terkendala adanya erupsi Gunung Marapi Sumbar yang masih kerap terjadi.

Baca juga: Viral Lagi Video Pertengkaran Ammar Zoni dengan Irish Bella Ditengah Isu Cerai: Jual Aja Semuanya

Baca juga: Kuala Kencana Kota Modern di Tengah Hutan Tropis, Banyak Ditemukan Fauna Asli Papua yang Hidup Liar

"Kami akan melakukan penyisiran di daerah-daerah yang kita curigai, berdasarkan arah angin, karena dalam pencarian terakhir, kita terkendala erupsi Gunung Marapi sehingga membatasi jarak pandang," tutur Hendri.

Adapun jumlah korban pendaki yang meninggal dan sudah dievakuasi, kata Hendri, saat ini sudah 22 orang.

"Untuk korban meninggal sudah dievakuasi ke rumah sakit 22 orang, sementara 16 jenazah yang diidentifikasi," ungkapnya.

Ia pun mengimbau agar masyarakat yang merasa anak atau saudara terdekat menjadi korban erupsi Gunung Marapi dan belum ditemukan, diharapkan melapor ke Posko Basarnas Padang.

"Kami membikin imbauan kepada masyarakat bagi sanak saudaranya atau anak-anaknya yang melakukan kegiatan pada hari kejadian silakan melapor ke posko utama di Kantor Wali Nagari Maloro, posko 24 jam," ucap Dia.

Seperti diketahui, Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) sore yang menyebabkan 75 pendaki terjebak

Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Suharyono mengatakan, ada 23 pendaki yang tewas, sebanyak 20 jenazah sudah dievakuasi, sementara 3 korban lainnya masih berada di lokasi Gunung Marapi.

"Dari sebanyak 23 orang ini, sudah berhasil dievakuasi sebanyak 20 orang," kata Suharyono, Selasa (5/12/2023).

 

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved