Sheffield United Pecat Paul Heckingbottom, Chris Wilder jadi Penggantinya

TRIBUNJAMBI.COM - Sheffield United telah memecat manajer Paul Heckingbottom menyusul kekalahan 5-0 mereka dari rival degradasi Burnley pada hari Sabtu, menggantikannya dengan mantan pelatih mereka, Chris Wilder.

Masa depan Heckingbottom berada di bawah pengawasan ketat segera setelah kekalahan besar di Turf Moor, yang terjadi saat melawan tim Burnley yang memasuki pertandingan dengan duduk di posisi terbawah klasemen dan tanpa kemenangan kandang di liga sepanjang musim.

Kekalahan tersebut, ditambah dengan kemenangan Everton atas Nottingham Forest di kemudian hari, membuat Blades berada di posisi terbawah Liga Premier dengan hanya lima poin dari 14 pertandingan mereka.

Klub kini telah mengonfirmasi bahwa Heckingbottom telah dibebaskan dari tugasnya, mengakhiri dua tahun masa jabatannya di Bramall Lane.

Sheff United mengakhiri pernyataan itu dengan mengatakan bahwa mereka berharap memiliki manajer baru sebelum pertemuan Liga Premier hari Rabu dengan Liverpool.

Kurang dari 20 menit kemudian, Blades mengumumkan kembalinya Wilder dengan kontrak 18 bulan, mengangkat kembali pria berusia 56 tahun itu kurang dari tiga tahun setelah awalnya memecatnya pada Maret 2021.

“Pertama, atas nama dewan direksi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Paul atas semua upayanya di Sheffield United, pertama sebagai manajer U23 sebelum mengambil kendali tugas tim utama,” demikian pernyataan CEO Sheffield United, Stephen Bettis.

“Profesionalisme dan dedikasinya telah menjadi penghargaan bagi klub dan saya yakin semua anggota United menikmati kampanye kemenangan promosi ini."

Namun, setelah tergelincir ke dasar klasemen dan sejumlah hasil serta penampilan mengecewakan, perubahan dirasakan diperlukan untuk memberi klub dorongan dan setiap peluang untuk bertahan di Liga Premier setelah musim ini.

Asisten pelatih Heckingbottom, Stuart McCall dan Mark Hudson juga telah meninggalkan klub dengan segera.

Baca juga: Banyak Pemain Manchester United Kehilangan Kepercayaan pada Erik ten Hag

Baca juga: Update Cedera Rafael Leao di AC Milan, Siap Tampil Lawan Newcastle?

Mantan bos Barnsley, Leeds United, dan Hibernian ini memenangkan tepat setengah dari pertandingannya sebagai pelatih Blades, meraih 49 kemenangan, 18 seri dan 31 kekalahan dalam 98 pertandingan.

Sheffield United mendapatkan promosi ke Liga Premier di bawah asuhan Heckingbottom musim lalu.

Sayangnya, sejak saat itu mereka hanya memenangkan satu pertandingan liga sepanjang musim, kalah 11 kali.

Di antara kekalahan yang paling menonjol musim ini adalah kekalahan 8-0 di kandang dari Newcastle United dan kekalahan 5-0 di tangan Arsenal dan Burnley, sementara mereka juga tersingkir dari Piala EFL oleh Lincoln City.

Sheffield United tidak hanya memiliki perolehan poin terendah di Premier League musim ini, namun mereka juga mencetak gol paling sedikit, mencatatkan jumlah tembakan paling sedikit, kebobolan paling banyak, dan kebobolan lebih banyak tembakan ke arah mereka dibandingkan tim mana pun.

Wilder sebelumnya menghabiskan hampir lima tahun sebagai manajer Sheffield United dari 2016 hingga 2021, membawa klub dari League One ke Liga Premier dan memenangkan 106 dari 227 pertandingannya sebagai pelatih.

Wilder yang juga merupakan mantan pemain Blades, telah menghabiskan waktu melatih Middlesbrough dan Watford, namun ia menganggur sejak meninggalkan Hornets pada musim panas.

“Setelah berdiskusi, dewan merasa bahwa Chris Wilder adalah pilihan terbaik untuk memberikan perubahan nasib kepada Blades saat ini dan semua orang di klub dengan senang hati menyambutnya kembali," kata Bettis mengonfirmasi kembalinya Wilder.

“Kecintaannya pada United dan keinginannya untuk memperbaiki situasi saat ini tidak dapat disangkal, ditambah fakta bahwa dia mengetahui sebagian besar skuad dan DNA klub, yang akan membantunya untuk mulai bekerja.”

“Sederhananya, ini adalah kesempatan yang tidak bisa saya tolak. Sama seperti tahun 2016, ketika klub ini datang memanggil, itu bukanlah sesuatu yang Anda lewatkan."

“Inilah Sheffield United, ini tim saya dan saya sangat senang bisa kembali. Kami berada dalam posisi yang sulit, saya memahaminya, namun saya pikir saya bisa membuat perbedaan.

“Ketika saya menerima telepon dari Stephen (Bettis) yang menanyakan apakah saya akan mempertimbangkan untuk kembali mencoba dan membantu, saya tidak perlu memikirkannya."

"Orang-orang tahu apa arti klub ini bagi saya, dan tugas sekarang adalah mencoba dan memberikan dorongan untuk memperbaiki situasi kita saat ini."

"Hubungan saya dengan Pangeran Abdullah dan dewan direksi sudah lama diperbaiki. Setelah beberapa waktu berlalu setelah kepergian awal saya, kami berbicara, bertemu langsung dan ada akhir yang bersahabat."

"Sekarang, kembali sebagai manajer Sheff United sangat penting karena kami ingin bekerja sama untuk meningkatkan posisi klub di Liga Premier."

Baca juga: Luton Town vs Arsenal: Bukayo Saka Berpeluang Catat 200 Caps untuk The Gunners

Wilder telah menandatangani kontrak yang akan membuatnya tetap di Bramall Lane hingga musim panas 2025.

Dia akan mengawasi pertandingan pertama dari periode keduanya di kandang melawan calon gelar Liverpool pada hari Rabu.

Alan Knill, Matt Prestridge, dan mantan pemain internasional Republik Irlandia Keith Andrews akan bergabung dengan Wilder di klub sebagai staf ruang belakangnya.

Anda juga bisa membaca update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News