Longsor dan Banjir Bandang Humbahas
Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas Sumut Kembali Ditemukan, 10 Orang Dalam Pencarian
Satu dari 11 korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja Humbahas, Sumatera Utara (Sumut) kembali ditemukan.
Satu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas Ditemukan.
TRIBUNJAMBI.COM - Satu dari 11 korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja Humbahas, Sumatera Utara (Sumut) kembali ditemukan.
Ditemukannya korban dibenarkan Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, Senin (4/12/2023).
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Adapun korban yang berhasil ditemukan itu merupakan seorang wanita, bernama Tiamin Sinambela.
Tiamin ditemukan meninggal dunia dibalik bebatuan besar di sekitar hotel Senior pada pagi tadi sekira pukul 10:00 WIB oleh tim gabungan.
Usai ditemukan, jenazah langsung dibawa ke Puskesmas terdekat guna pemeriksaan.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berada disela-sela bebatuan saat pemindahan material oleh excavator,"kata Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, Senin (4/12/2023).
Hari ini memasuki hari ke tiga pencarian korban longsor dan banjir bandang sejak kejadian pada Jumat malam.
Baca juga: Tim Gabungan Terus Cari Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas Sumut, 11 Orang Masih Hilang
Baca juga: SAR Jambi Kirim Personel, Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat
Baca juga: Update Erupsi Gunung Marapi, 11 Pendaki Ditemukan Meninggal Dunia, 12 Orang dalam Pencarian
Dari 12 korban yang sempat dinyatakan hilang, 2 berhasil ditemukan yaitu Diana Lubis (19) dan Tiamin Sinambela (78).
Tim gabungan Basarnas, TNI, Polri dan pemerintah setempat terus berupaya mencari keberadaan korban dan membersihkan material batu dari longsor dan banjir.
10 orang lagi korban longsor masih terus dicari keberadaannya.
Budiono menyebut proses pencarian dibagi tiga yakni di permukaan air menggunakan perahu, pencarian di darat menggunakan alat berat di tepi danau Toba dan pencarian di darat lokasi kejadian.
"Tim melanjutkan pencarian 10 orang lagi warga yang masih dinyatakan hilang dibagi atas 3 SRU yaitu SRU I melakukan pencarian di permukaan air menggunakan perahu LCR 2 unit dan Peralatan Aqua Eyes yg digunakan untuk mendeteksi keberadaan korban didalam air SRU II melakukan pencarian menggunakan excavator dan scouting darat di area tepi Danau dan sekitar hotel Senior serta SRU III melakukan pencarian menggunakan excavator dan scouting darat disekitar wilayah yang terdampak banjir bandang dengan cara penyapuan satu arah dari Timur ke Barat."
Longsor dan banjir bandang melanda kawasan Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Humbahas.
Akibat musibah ini, dilaporkan ada 12 warga dinyatakan hilang dan 35 rumah rusak berat diterjang banjir dan longsor.
Dikutip dari akun Instagram Basarnas Medan, saat ini petugas masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang.
Baca juga: 7 Kecamatan di Tanjab Timur Rawan Banjir
Berikut nama-nama korban :
1. Lian Lubis, Pr, 19 Tahun, Porsea, Karyawan hotel Senior ( Telah ditemukan Meninggal Dunia )
2. Sartika Simanjuntak, Pr, 19 Tahun, Tigalingga, Karyawan hotel Senior ( belum ditemukan )
3. Ceria Banjarnahor, Pr, 25 Tahun, Pollung, Karyawan hotel Senior ( belum ditemukan )
4. OP. Oge, Pr, 82 Tahun, Balige, Hotel Senior ( belum ditemukan )
5. Juni Silaban, Pr, 10 Tahun, Des Simangulampe ( belum ditemukan )
6. Natan Siregar, Lk, 8 Tahun, Desa Simangulampe ( belum ditemukan )

7. Lasroha Manullang, Pr, 40 Tahun, Simangulampe ( belum ditemukan )
8. OP. Eva Sinambela, Pr, 75 Tahun, Simangulampe (ditemukan meninggal dunia)
9. OP. Pebri/Pintar Simanullang, Lk, 70 Tahun, Simangulampe ( belum ditemukan )
10. Desmah Sihombing, Lk, 50 Tahun, Simangulampe ( belum ditemukan )
11. Dino Silaban, Lk, 6 Tahun, Simangulampe ( belum ditemukan )
12. Efa Purba, Pr, 22 Tahun, Simangulampe ( belum ditemukan )
Menurut Humas Basarnas Medan, Sariman Sitorus, dari ke 12 orang yang dinyatakan hilang itu, satu diantaranya atas nama Lian Lubis sudah berhasil di temukan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Lagi, Gempa Hari Ini Senin 4 Desember 2023 Guncang Sulut, Simak Data Lengkapnya
Korban ditemukan oleh petugas di danau berjarak sekitar 500 meter dari lokasi banjir bandang.
"Sudah satu orang yang ditemukan, br Lubis meninggal dunia," kata Sariman kepada Tribun-medan, Minggu (3/12/2023).
Ia menjelaskan, korban saat ini telah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas terdekat dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Sariman juga menyampaikan, sampai saat ini petugas masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap para korban yang dinyatakan hilang.
Sebelumnya, 12 orang dilaporkan hilang setelah banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Jumat (01/12/2023) malam sekira Pukul 21.30 WIB.
Untuk mencari keberadaan korban, tim Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional Medan dan gabungan menggunakan drone atau kamera berteknologi infra merah guna mendeteksi korban yang diduga tertimbun longsor.
Kamera ini nantinya akan berpatroli melalui udara yang dikendalikan oleh operator. Ketika melihat sesuatu yang terdeteksi oleh infra merah maka akan dicek lebih dekat untuk memastikan apakah objek tersebut korban.
"Untuk memaksimalkan pencarian, Pos SAR Parapat Danau Toba juga mengerahkan satu unit drone yang dilengkapi teknologi pembaca thermal untuk melakukan pencarian melalui udara,"kata kepala Basarnas Medan, Budiono, Sabtu (2/12/2023).
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ibu Ashraf Sinclair Bersyukur BCL Nikah dengan Tiko Aryawardhana: Alhamdulillah
Baca juga: Aaliyah Massaid Dapat Medali Lari Maraton 10 Ribu Meter di Singapura, Fuji: Aku Tim Hore Aja
Baca juga: Tak Hanya Bangun Jalan, Jokowi Minta PUPR Juga Rencanakan Drainase hingga Lanskap
Baca juga: Pemkot Jambi Komitmen Jalankan Program Merdeka Belajar
Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.