Berita Tanjabtim

7 Kecamatan di Tanjab Timur Rawan Banjir

Sebanyak 7 dari 11 kecamatan di Tanjung Jabung Timur. merupakan langganan banjir tahunan. Tiga kecamatan yaitu Sabak Timur, Dendang, dan Berbak, sebag

Penulis: anas al hakim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Rifani
Kepala BPBD Tanjabtim Helmi Agustinius. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Sebanyak 7 dari 11 kecamatan di Tanjung Jabung Timur. merupakan langganan banjir tahunan. Tiga kecamatan yaitu Sabak Timur, Dendang, dan Berbak, sebagai langganan banjir akibat luapan Sungai Batanghari.

Sedangkan kecamatan Nipah Panjang, Sadu, Mendahara dan Kuala Jambi, adalah langganan banjir rob.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Tanjab Timur Helmi Agustinius menjalankan, bahwa memang untuk diwilayah seperti nipah Panjang, Sadu, Mendahara dan Kuala Jambi hampir setiap tahun mengalami banjir rob.

"Namun kita berharap agar bencana alam tersebut bisa kita atasi tanpa adanya korban. Dan bisa kita minimalisir," jelasnya, Senin (4/12/23).

Menurut Helmi, Kabupaten Tanjab Timur sebagian besar wilayahnya berada di bantaran Sungai Batanghari yang merupakan pertemuan arus pasang surut sungai yang bisa mengakibatkan luapan air. Bahkan sebagai mana fakta empiris tiga kecamatan akan terkena banjir luapan air sungai.

"Seperti Kecamatan Berbak, Sabak Timur dan Dendang. Ini juga termasuk hampir terjadi banjir rob di setiap tahunnya," ucapnya.

Dan untuk sementara, pihaknya hanya sebatas memberikan himbauan kepada Masyarakat melalui Kecamatan terkait dengan kondisi curah hujan dan ketinggian air.

"Dan alhamdulillah, saat ini masih stabil dan normal. Namun yang kita takutkan adalah luapan air sungai Batanghari dari hulu," ucapnya.

Berdasarkan data BPBD Tanjab Timur, bahwa untuk kondisi curah hujan tahun ini dengan tahun kemaren hampir sama, tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, warga dipesisir diminta untuk tetap waspada.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Karya Putra Daerah, Transportasi Online Redby Jek Hadir di Sarolangun

Baca juga: Orang Tua Santri Korban Perundungan di Pondok Pesantren Jambi Malah Cabut Laporan, Ada Apa?

Baca juga: Iif Ranupane Kakek 62 Tahun Asal Jambi Bersepeda ke Tanah Suci Mekkah, Kini Tiba di Kuala Tungkal

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved