Finish Kedua, Pelajar yang Ikut Lomba Renang di Sleman Tak Dapat Juara Menangis Pilu Ditenangkan Ibu

Duria mengungkap momen perlombaan sang putra, Egi dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Di perlombaan tersebut, Egi mengik

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase
Tangis seorang perenang cilik pecah saat dicurangi panitia lomba renang di Sleman, Yogyakarta. Bocah bernama Egi itu pilu karena tak mendapatkan medali padahal ia berhasil finish di posisi kedua 

Mengetahui anaknya dicurangi, ibunda Egi pun protes ke panitia.

Ia langsung menunjukkan bukti rekaman video saat Egi menyelesaikan perlombaan.

Dalam video jelas terlihat Egi adalah perenang kedua yang berhasil menyentuh finish.

Sementara yang berada di posisi ketiga dan keempat jauh jaraknya dengan Egi.

Diprotes oleh ibunda Egi, panitia lomba enggan menggubrisnya.

"Egi (Ghiyats) tidak mendapatkan mendali apa-apa. Kami sempat mengajukan protes dgn mengajukan video hasil rekaman kami. Tapi Panitia tidak mau menerima masukan dan tetap pada keputusannya," kata Duria.

Mengetahui keputusan akhir juri yang tak menempatkan dirinya sebagai juara dua, Egi menangis sejadi-jadinya.

Bocah berusia sekolah dasar itu langsung memeluk erat sang ibu.

Dengan berderai air mata, Egi tampak tak ikhlas dicurangi panitia.

Sementara sang ibunda, Duria terus menyemangati Egi

"Sabar ya kak, bisa tahun depan, enggak apa-apa ikhlasin ya, belum rezeki, enggak usah nangis," pungkas Duria kepada Egi.

"Udah disyukurin ya, masih bisa ya, sabar, kakak mau jadi atlet besar," sambungnya sembari menghapus air mata sang putra.

Video viral Egi menangis karena dicurangi panitia lomba renang pun jadi perbincangan.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada klarifikasi dari pihak dispora Sleman maupun panitia Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Sleman.

 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved