Berita Sarolangun
Gratis Selama 24 Hari, Pemkab Sarolangun Beri Makanan Tambahan Buat Anak Beresiko Stunting
Pemberian makanan tambahan tersebut dalam rangka menekan angka resiko stunting di Kabupaten Sarolangun.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, memberikan makanan tambahan bagi anak beresiko stunting di rumah Cegah Satunting (Ceting) Desa Bernai, Sarolangun, Selasa (28/11/2023).
Pemberian makanan tambahan tersebut diberikan secara gratis selama 24 hari ke depan.
Pemberian makanan tambahan tersebut dalam rangka menekan angka resiko stunting di Kabupaten Sarolangun.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir langsung Kepala DPPKB Sarolangun, Linda Novita Herawati, Camat Sarolangun, Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Kades Bernai serta petugas kesehatan Puskesmas Sarolangun.
Kepala DPPKB Sarolangun, Linda Novita mengatakan, saat ini ada sebanyak 22 desa memiliki Rumah Ceting yang sudah dibentuk terdiri dari dua desa di setiap kecamatan. Rumah ceting dibangun dengan kriteria desa yang banyak anak-anak memiliki resiko stunting dan memiliki jumlah anak-anak yang banyak di desa tersebut.
"Setiap Rumah Ceting akan memberikan bantuan makanan tambahan kepada 20 anak stunting selama 24 hari dengan memberikan intervensi, dan makanan tambahan berupa asupan gizi kepada anak-anak sehingga bisa menurunkan angka stunting," kata Linda.
Ia juga menjelaskan Rumah Ceting tersebut merupakan inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui DPPKB Sarolangun untuk memberikan asupan gizi berupa telur, susu dan roti (TELUSURI) yang juga atas inisiatif dari Penjabat Bupati Sarolangun untuk menurunkan angka stunting.
Manfaatkan Rumah Ceting
Sementara itu, Pj Bupati Sarolangun, mengatakan bahwa keberadaan Rumah Ceting agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat.
"Terutama yang punya anak bayi, anak dua tahun ataupun lima tahun, khsusunya yang menjadi anak stunting, untuk mendapatkan makanan tambahan.
Rumah ini juga sebagai arena bermain anak anak sehingga bisa tumbuh kembang anak dengan baik, akhirnya angka stunting bisa menurun," kata Bachril Bakri.
Ia juga menyebut, akan memberikan anak selama 24 hari secara gratis, sehingga dia tumbuh kembang baik, dan ini menyenangkan bagi anak anak, anak bisa makan sehat di sini untuk percepatan pertumbuhan nya.
"Ini salah satu program kita untuk menurunkan angka stunting, jadi ada inovasi namanya rumah cegah anak stunting, atau rumah Ceting," ujarnya.
Selain itu, PJ Bupati Sarolangun, Bachril Bakri juga berharap agar di rumah Ceting ini ibu-ibu juga rutin melakukan penimbangan bagi anak-anaknya untuk melihat sejauh mana perkembangan dan tumbuh kembang anak selama mendapatkan asupan makanan tambahan.
”Kalau tidak sesuai dengan pertumbuhan grafiknya, kita bersama puskesmas akan melakukan tindakan untuk perbaikan gizi anak sehingga anak bisa tumbuh dengan baik, cerdas, tangguh, berprestasi, maju, berkualitas dan dapat bersaing di era sekarang ini," tutupnya.
Baca juga: Mobil Honda Jazz Ditinggal Pemiliknya di Pinggir Jalan, Saat Diperiksa, Polisi Temukan Sabu 3 Kg
Baca juga: Inter Milan Kumpulkan Info Mengenai Peluang Mengontrak Bintang Napoli Zielinski
Panen Perdana Melon di Sarolangun Jambi, Bupati Sebut Ini Bukti Ketahanan Pangan dan Potensi Wisata |
![]() |
---|
Polres Sarolangun Jambi Bantah Tuduhan Kriminalisasi dan Pemerasan Buruh Sawit |
![]() |
---|
Viral Dugaan Polisi Peras Warga, Polres Sarolangun Jambi Akan Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Kronologi Buruh Panen di Sarolangun Jambi Ngaku Diperas Polisi, Dituding Maling Motor Lalu Digugat |
![]() |
---|
Program Dokter Maju Sarolangun Terus Bergerak, Bupati Hurmin Turun Langsung Sambangi Warga Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.