Update Dugaan Kegitan Fiktif di Muara Sabak Timur yang Libatkan Bendahara Kecamatan

Dugaan kegiatan fiktif yang melibatkan bendahara Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur saat ini masih dalam pemeriksaan BPK.

Penulis: anas al hakim | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUN/DANY PERMANA
Seorang melintas di depan Gedung Badan Pemeriksa Keuangan. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Dugaan kegiatan fiktif yang melibatkan bendahara Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur sempat heboh di media online pada beberapa hari yang lalu.

Hingga saat ini masih dalam pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tak tanggung–tanggung dana yang diselewengkan mencapai ratusan juta rupiah. 

Untuk diketahui, Santi merupakan bendahara keuangan tunggal di Kecamatan Muara Sabak Timur. Saat dikonfirmasi via WhatsApp nomor yang bersangkutan sudah tak aktif lagi. 

Sebelumnya, kegiatan yang diduga fiktif tersebut berupa dana operasional dan dana pekerjaan fisik untuk di dua kelurahan yang ada di Kecamatan Muara Sabak Timur.

Yaitu, Kelurahan Muara Sabak Ilir dan Keluarahan Muara Sabak Ulu, serta beberapa kegiatan lainya, yang dananya sudah ditarik. Namun, kegiatan maupun pekerjaan fisik yang telah dianggarkan itu tidak dikerjakan.  

Rahman selaku Lurah Muara Sabak Ulu, saat dikonfirmasi, bahwa dirinya tidak menapik terkait permasalahan ini, dan dana tersebut merupakan hak dana kelurahan, akan tetapi di tahun 2023 Lurah cuma sebagai PPTK bukan sebagai KPA. 

"Anggaran tersebut di kecamatan lah, dan untuk pencarian melalui bendahara keuangan kecamat, saya lurah hanya sebagai PPTK bukan sebagai KPA," jelasnya, Minggu (26/11/23).

Lanjutnya, menurut Rahman, terkait dengan item pekerjaan fisik yang harus di kerjakan di Kelurahan Sabak Ulu yaitu ada tiga item. 

Di antaranya di Rt 1 jalan rabat beton, Rt 4 dan Rt 6 dengan kisaran dana 300 juta untuk tiga item fisik tersebut, bersumber dari dana alokasi umum (DAU) dan dana bantuan keuangan bersifat khusus BKBK.

"Jika menurut informasi yang kami dapat, bahwa pencairannya diawal tahun 2023, namun hingga kini pekerjaan fisik yang telah dianggarkan belum nampak sama sekali," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved