Bahasa Bajau, Satu dari Tiga Bahasa Asli Jambi yang Kini Terancam Punah

Bahasa suku Bajau yang merupakan satu dari tiga bahasa melayu jambi masuk kategori terancam punah, Kantor Bahasa Provinsi Jambi akan lakukan update

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Herupitra
Tribunjambi.com/Abdullah Usman
Tiga Bahasa Jambi Masuk Dalam Pemetaan Balai Kantor Bahasa Pusat 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bahasa suku Bajau yang merupakan satu dari tiga bahasa melayu jambi masuk kategori terancam punah, Kantor Bahasa Provinsi Jambi akan lakukan update ulang.

Di Provinsi Jambi sendiri memiliki tiga bahasa melayu yang telah masuk dalam data pemetaan Kantor Bahasa Pusat.

Dimana tiga bahasa tadi yakni Melayu Jambi, Kerinci dan juga Bajau. 

Dari tiga bahasa tersebut bahasa dari suku melayu Bajau ini masuk dalam bahasa yang terancam punah, untuk kategori wilayah di Provinsi Jambi.

“Tingkatan status bahasa sendiri ada enam kategori, yakni, aman, rentan, mengalami kemunduran, terancam punah, kritis dan punah. Dan bahasa bajau sendiri masuk dalam kriteria terancam punah,” ujar Fitria bagian kelompok kepakaran layanan profesional perlindungan dan pemodernan Kantor Bahasa Jambi,  Jumat (24/11/2023).

“Bahasa bajau yang terancam punah di jambi itu berdasarkan pemetaan pada suku bajau yang berada di wilayah Tungkal I Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” sambungnya

Baca juga: Tiga Bahasa Jambi Masuk Dalam Pemetaan Balai Kantor Bahasa Pusat

Baca juga: Penampilan Penutur Muda Senandung Jolo Pukau Peserta Seminar di Kantor Bahasa Jambi

Selain itu untuk Dua bahasa melayu lainnya untuk bahasa melayu Jambi masuk kategori aman, sementara untuk bahasa Kerinci masuk kategori rentan. Karena penuturnya hanya ada di wilayah kerinci saja.

Guna menyelamatkan bahasa Bajau tersebut, pihaknya akan melakukan update ulang terkait duku bahasa tersebut. Terutama untuk suku bajau yang berada di kawasan Tungkal I tadi.

“Selain itu pada tahun depan kita juga sudah merancang akan membuat kamus bahasa Bajau, lengkap dengan Kosakatanya sehingga harapannya bahasa tersebut dapat terselamatkan,” jelasnya

Selain itu juga akan dilakukan pemetaan bahasa ulang, sehingga dapat diketahui kondisi bahasa bajau itu saat ini masuk kategori mana terancam punah atau sudah punah atau bahkan hanya rentan saja. 

“Mudahnya kita akan melakukan update lagi terkait kondisi bahasa Bajau tadi,” tandasnya. (usn)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Jumat 24 November 2023

Baca juga: Ammar Zoni Diduga Sindir Irish Bella Usai Digugat Cerai: Wanita Hebat Bisa Memahami Keadaan

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Bertaut - Nadin Amizah, Ada Video Klipnya

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved