KKB Papua

KKB Papua Kembali Ancam Tembak Pilot Susi Air, Egianus Kogoya Beri Waktu 2 Bulan untuk Negosiasi

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali ancaman akan menembak pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.

Editor: Darwin Sijabat
Istimewa
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali ancaman akan menembak pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens. 

Dalam viedeo itu, Egianus Kogoya ingin Indonsia bernegosiasi terkait pembebasan sang pilot yang selama ini disandera olehnya.

"Kalau tidak ada pembicaraan, maka kami akan tembak Pilot," ujarnya.

Bahkaan, Kapten Philips juga diberi kesempatan untuk menyampaikan kondisinya.

Philips menyebut, separatis menginginkan negara selain Indonesia untuk terlibat dalam dialog tentang kemerdekaan Papua.

"Negara yang lain, jika tidak bicara dengan Indonesia dalam waktu dua bulan, mereka akan tembak saya," kata Philips dalam video tersebut.

Pemerintah Tak Gunakan Kekuatan Militer

Sembilan bulan sudah Kapten Philips disandera oleh KKB di bawah komando Egianus Kogoya.

Pemerintah Indonesia mengeklaim telah melakukan berbagai upaya pembebasan, namun belum membuahkan hasil.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan tidak mungkin mengerahkan kekuatan militer hanya untuk membebaskan Pilot Susi Air.

Baca juga: Gempa Terkini Selasa 21 November 2023 Guncang Papua Bermagnitudo 5.5, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

"Saya tidak mungkin menggunakan tenaga kekuatan militer hanya untuk itu," ujar Yudo saat ditemui di Mabes TNI, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023).

Yudo menjelaskan, jika dirinya melakukan operasi militer untuk membebaskan pilot Susi Air, maka dampaknya akan lebih besar bagi masyarakat Papua.

Maka dari itu, kata dia, TNI tetap mengedepankan upaya negosiasi dalam pembebasan ini.

"Kita kedepankan tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat untuk itu (negosiasi)," ucapnya.

Sementara itu, Yudo mengatakan, TNI akan selalu mengedepankan cara yang cerdas dalam bertindak.

"Kita tetap upayakan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat setempat, bisa melaksanakan negosiasi untuk itu," imbuh Yudo.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved