Permainan Kuda Tomprok Tewaskan Siswa SMP di Bekasi

Diduga setelah bermain ‘kuda tomprok’ seorang siswa SMP Negeri 7 Kota Bekasi inisial MA meninggal dunia, Jumat (17/11/2023).

|
Editor: Herupitra
(Shutterstock)
Ilustrasi tewas 

TRIBUNJAMBI.COM – Diduga setelah bermain ‘kuda tomprok’ seorang siswa SMP Negeri 7 Kota Bekasi inisial MA meninggal dunia, Jumat (17/11/2023).

Tak disebutkan cedera apa yang membuat cedera apa yang membuat MA sampai meninggal, namun pihak keluarga sudah ikhlas menerima kejadian tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, MA meninggal sebelum shalat Jumat digelar.

"Jadi, anak-anak main 'kuda tomprok 'itu saat jam pembelajaran pagi selesai dan mau pelaksanaan shalat Jumat," kata Uu mengutip dilansir kompas.com, Minggu (19/11/2023).

Uu tidak menyebut cedera apa yang membuat MA meninggal dunia.

Baca juga: Dipaksa Minum Obat Penggugur Kandungan, Mahasiswi di Palembang Meninggal Dunia karena Pendarahan

Baca juga: Gelas Berisi Kepiting Jadi Petunjuk, Tak Pulang 2 Bocah di Samarinda Ditemukan Meninggal di Sungai

Ia hanya mengatakan, keluarga korban sudah ikhlas menerima kejadian tersebut.

Kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kami sudah menemui orangtua dan keluarga besarnya di RS serta bertakziah ke kediamannya. Keluarga menerima ini sebagai musibah dan ikhlas bahwa ini sudah menjadi perjalanan almarhum," ujar Uu.

Atas kejadian itu, Uu meminta kepada seluruh kepala sekolah dan guru agar benar-benar mengawasi kegiatan peserta didiknya saat jam istirahat.

"Lakukan pendekatan persuasif, agar anak-anak dapat memilih permainan yang aman dan kejadian serupa tidak terulang," jelas Uu.

Terkini, korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Padurenan, Kota Bekasi, Sabtu (18/11/2023).

Permainan Kuda Tomprok

Kuda Tomprok/Templok adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup, yaitu tim atas dan tim bawah.

Tim atas adalah bertugas untuk melompati tim bawah yang membungkung seperti kuda., sedangkan tim bawah yang paling menderita bertugas untuk menahan beban tim atas yang menungganginya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved