Angka Stunting di Sarolangun Turun Signifikan, Bupati Sebut Program Telusuri Sangat Efektif

Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus berkomitmen berupaya dalam pencegahan dan penanganan stunting di seluruh kecamatan.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Hasbi
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri saat menyerahkan bantuan stunting di Kecamatan Pauh. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus berkomitmen berupaya dalam pencegahan dan penanganan stunting di seluruh kecamatan di Kabupaten Sarolangun.

Upaya yang dilakukan dengan memberikan makanan tambahan yang bergizi kepada anak stunting, dengan program Telusuri atau Telur, Susu dan Roti.

Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri saat menyerahkan bantuan stunting di Kecamatan Pauh beberapa waktu lalu mengatakan, selama lebih kurang enam bulan, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan upaya intervensi dalam pencegahan dan penanganan anak stunting telah membuahkan hasil yang signifikan.

"Angka stunting kita turun drastis selama enam bulan ini dari 740 anak stunting menjadi 406 anak stunting, itu menunjukkan langkah yang kita ambil sangat tepat dan baik sehingga angka stunting di Sarolangun menurun hampir 50 persen," kata Bachril Bakri Rabu (15/11/2023).

Ia juga menyebut, langkah yang dilakukan itu berupa pemberian makanan tambahan kepada anak stunting berupa susu, roti dan telur.

Pola demikian menurutnya sangat efektif dan tepat dalam menekan angka stunting khususnya di kabupaten Sarolangun, bahkan tentunya bisa di terapkan di seluruh wilayah Indonesia.

"Makanan yang kita berikan itu langsung di makan oleh anak, ataupun balita stunting, langsung makan telur, minum susu dan makan rotinya dan pemberian langsung sangat bermanfaat dan efektif untuk menurunkan angka stunting di Sarolangun," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi atas keterlibatan seluruh jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkab Sarolangun khususnya Dinas Kesehatan dan DPPKB Sarolangun, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa dan stake holder terkait yang bersatu dalam program penanganan dan pencegahan anak stunting di Kabupaten Sarolangun.

"Tentu upaya ini banyak keterlibatan seluruh perangkat daerah, dan juga dari kecamatan dan perangkat desa. Dari awal bulan Mei sudah berlangsung dan program dari pihak perusahaan menyalurkan bantuan CSR untuk penanganan stunting," tutupnya.

Baca juga: 2.146 Masyarakat Sarolangun Terdaftar di DPT Pemilu 2024 Belum Rekam e-KTP

Baca juga: Kategori Cukup Informatif di 2023, Pemkab Sarolangun Terima Penghargaan dari Komisi Informasi Jambi

Baca juga: 23 Kepala Sekolah SD dan SMP di Sarolangun Dijabat Plt, Disdikbud: Kita Tunggu Instruksi Bupati

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved