WAWANCARA EKSKLUSIF
Prof Ikrar Nusa Bhakti: Jokowi Bak Raja
Putusan itu yang kemudian seolah memberi karpet merah bagi anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai cawapres diusianya yang belum 40
Dan kalau itu terjadi, bagaimana nasib dari anak-anak Indonesia. Dan kemudian kalau kita perhatikan lagi bagaimana nilai tukar Dollar terhadap Rupiah. Sekarang akhir pekan ini agak lumayan naik, dari misalnya Rp15.900 atau Rp15.800 sekarang kalau enggak salah hari ini tuh Rp15.600 dan pernah Rp15.500.
Tapi Anda tahu untuk menstabilkan nilai Rupiah terhadap Dollar itu, berapa Bank Indonesia kemudian menggunakan cadangan devisa negara. Kalau kemudian cadangan devisa negara itu dipakai, anda tahu bagaimana menggunakan devisa negara ini bisa digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan lain, buat rakyat Indonesia.
Dan Anda tahu, kalau ini kemudian perang di Ukraina dan di Palestina berlangsung langsung terus, just in chase problem ekonomi internasional naik, kalau kemudian dinilai itu ke Rupiah mencapai di atas Rp16.000, anda bisa bayangkan atau bahkan seperti yang terjadi pada tahun 97, di mana nilai dollar itu mencapai Rp10.000 per US Dollar, langsunglah orang pasti akan menjual dollarnya atau membeli dollar banyak-banyak, akibatnya ekonomi Indonesia akan runtuh seperti pada kasus 97-98.
Kalau itu terjadi, tidak bisa tahu kan, kira-kira apa yang terjadi pada Presiden Jokowi saat ini. Jadi itu yang harus diperhatikan. Dan karena itu, menurut saya, gunakanlah cadangan devisa negara, uang tabungan negara untuk sebaik-baiknya untuk kemaslahatan umum, ketimbang digunakan anggaran tersebut untuk kemudian membeli suara dari masyarakat untuk kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Sebab, kalau itu terjadi, saya bisa membayangkan, anda bisa membayangkan berapa triliun rupiah yang dikeluarkan oleh APBN hanya untuk menjadikan seorang anak presiden menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia. (tribun network/yuda).
Baca juga: Percakapan Ridwan Kamil dan Syarif Fasha, Kok di Jambi Ada Monas?
Baca juga: Kondisi Homestay Kampung Jambi Pasca Pulau Berhala Pindah Tangan ke Pemprov Kepri
Saksi Kata, Anggota HMI Dikeroyok di UIN STS Jambi hingga Kepala Bocor |
![]() |
---|
Saksi Kata: Sesepuh Kenali Asam Atas Kota Jambi Siap Mati, Heran Zona Merah Pertamina |
![]() |
---|
SAKSI KATA Pasien Somasi RSUD Kota Jambi, Pengacara: Anak 4 Tahun Meninggal |
![]() |
---|
Juliana Wanita SAD Jambi Pertama yang Kuliah, Menyalakan Harapan dari Dalam Rimba |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Rosdewi Ojol Jambi yang Akunnya Di-suspend karena Ribut vs Pelanggan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.