Warga Demo ke PMD Muaro Jambi
Dugaan Money Politik Pilkades Simpang Limo, Masyarakat Minta Pemilihan Ulang
Diduga menang dengan money politik, ratusan masyarakat Desa Simpang Limo Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi meminta pemerintah Kabupaten
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Diduga menang dengan money politik, ratusan masyarakat Desa Simpang Limo Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi meminta pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk membatalkan pelantikan Cakades yang unggul.
Sebelumnya, ada empat cakades yang ikut kontestasi Pilkades Desa Simpang Limo. Satu diantaranya adalah Jamel yang merupakan Incumben.
Jamel unggul dari tiga calon lainnya. Namun demikian, warga menduga jika kemenangan Jamel tidak relevan. Calon ini diduga menggunakan uang. Uang yang diberikan kepada masyarakat disalurkan oleh Ketua RT yang ada di Desa Simpang Limo.
Koordinator aksi, Adi Prabowo menyebut jika banyak sekali bukti dari kecurangan yang dilakukan oleh calon Incumben. Diantaranya money politik, kemudian adanya pelanggan administrasi yang mana aparat desa ikut membantu calon Incumben.
"Bukti sangat banyak. Dan sudah kita kumpulkan semua," kata Adi Prabowo.
Menurut Adi Prabowo, pihaknya sangat menyayangkan sikap yang dilakukan oleh Incumben, apalagi lebih dari separuh masyarakat di sana tidak memilih Jamel sebagai kepala Desa.
Terkait hal ini, pihaknya sudah melaporkan kasus money politik ini kepada Polda Jambi.
"Kita datang kesini meminta kepada panitia kabupaten untuk membatalkan pelantikan Calon terpilih," kata Adi Prabowo.
"Selain itu, kami minta pemilihan ulang dan diskualifikasi calon yang telah melakukan kecurangan tersebut," sambungnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: BREAKING NEWS Ratusan Warga Simpang Limo Jaluko Muaro Jambi Geruduk Kantor PMD
Baca juga: Akui Trauma Gagal Berumah Tangga, Dewi Perssik Ungkap Sifat Aslinya
Baca juga: PT SAL Raih Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Saat HKAN 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.