Berita Sarolangun

Satu Orang Satu Item, Pemkab Sarolangun Gelar Pasar Murah Selama Seminggu Guna Tekan Inflasi

Gerakan pangan murah yang digelar Pemkab Sarolangun menjual berbagai bahan pokok, seperti beras, minyak dan gula dari Koperindag.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Hasbi
Dalam rangka pengendalian harga bahan pokok di pasar, pemerintah Kabupaten Sarolangun gelar gerakan pangan murah selama satu minggu ke depan. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun, menggelar gerakan pangan murah, selama satu minggu ke depan, guna pengendalian harga bahan pokok di pasaran.

Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, saat sidak harga bahan pokok di Pasar Atas Sarolangun, Selasa (7/11/2023).

Kata Bachril, saat ini Pemkab Sarolangun masih komitmen mengupayakan menekan angka inflasi dan mengendalikan harga bahan pokok, melalui program gerakan pagan murah untuk masyarakat.

"Mulai hari ini tanggal 7 sampai 13 November, kita Pemkab Sarolangun, gelar gerakan pangan murah untuk masyarakat umum. Lokasi ada dua tempat seperti di halaman parkir Ruko Abadi Sarolangun dan Pasar Singkut," kata Bachril Bakri.

Gerakan pangan murah yang digelar Pemkab Sarolangun menjual berbagai bahan pokok, seperti beras, minyak dan gula dari Koperindag.

Kalau pangan murah dari Dinas Ketahanan Pangan, ada cabai keriting, bawang merah dan beras.

Hari pertama pembukaan gerakan pangan murah, terlihat antusias masyarakat Sarolangun.

"Setiap orang bisa beli satu item. Kecuali untuk pembelian sembako subsidi, dapat dibeli oleh masyarakat yang punya kupon, masyarakat berpenghasilan rendah," sebut Pj Bupati.

"Dalam operasi sembako murah ini, cabai merah di jual Rp35.000 perkilogram, sedangkan di pasaran saat ini mencapai Rp54.000 hingga Rp58.000 perkilogram. Karena hasil evaluasi, Sarolangun yang termasuk tinggi indeks perkembangan harga disebabkan cabai merah, secara nasional 3,2 dan kita daerah Kabupaten Sarolangun sebesar 5,2," papar Pj Bupati.

Ia juga berharap ke depan dengan kegiatan ini dapat menurunkan Indeks lerubahan harga yang sudah terjadi sebelumnya.

Pemerintah Kabupaten Sarolangun akan terus berupaya agar inflasi tidak terjadi, khususnya yang disebabkan pada komoditi cabai dan bawang merah, serta beras.

"Selain untuk menekan harga gerakan pangan murah, kita juga melakukan subsidi transport kepada agen sehingga tidak menaikkan harga yang terlalu tinggi di pasar," tutupnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Plh Sekda Sarolangun Dedy Hendry, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor Inf Abdul Aziz, Kadis Perindagkop Muslihadi, Kadis Ketahanan Pangan Masturo, serta jajaran OPD dan satgas pagan Sarolangun.

Baca juga: Warga Binaan di Lapas Kelas IIB Tebo Dites Urinenya Secara Acak

Baca juga: Sudah Empat Pelaku Penganiayaan Sesama Pelajar di SMAN 4 Sarolangun Menyerahkan Diri

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved