Pengakuan Siti Marbiah yang Diusir Anak Angkatnya dari Rumahnya Sendiri di Banyuasin Sumsel

Anak angkat di banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) tega mengusir ibu angkatnya dari rumahnya sendiri.

Editor: Suci Rahayu PK
Tangkap layar video dok. warga
Wanita berinisial AY masih enggan mengembalikan sertifikat rumah milik Siti Marbiah (73) yang merupakan ibu angkatnya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Anak angkat di banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) tega mengusir ibu angkatnya dari rumahnya sendiri.

Wanita bernama Siti Marbiah (73) itu diusir anak angkatnya yang diurusnya sejak usia 2 tahun.

Pengusiran yang dilakukan anak angkat berinisial AY ini bermula saat Siti Marbiah menghibahkan rumahnya.

Siti Marbiah menghibahkan rumah lantaran ingin diurusi keperluan hidup seperti makan, minum dan sakit sampai meninggal nantinya oleh sang anak angkat.

Siti Marbiah mengangkat AY sejak usia 2 tahun. Menyekolahkan hingga sang anak angkat bekerja sebagai tenaga kesehatan.

Kuasa Hukum Siti Marbiah mengatakan, Siti bahkan merawat hingga menyekolahkan anak angkatnya itu sampai bekerja.

"Seperti normalnya, walaupun anak angkat tetapi tetap diperlakukan seperti anak sendiri. Disekolahkan sampai dikuliahkan dan sekarang sudah bekerja," katanya, Minggu (5/11/2023).

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Hewan Unair Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Kepala Tertutup Plastik

Baca juga: UPTD Samsat Batanghari Lakukan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ini Jadwalnya

Seiring berjalannya waktu, lanjut Jallas kliennya Siti Marbiah ada rumah dan warisan bersama keluarga besar.

Akan tetapi, karena bujukan dari si anak angkat agar rumah dan tanah itu dijual tanpa sepengetahuan keluarga besar Siti Marbiah.

Dari penjualan rumah dan tanah itu, uang senilai Rp 200 juta diberikan kepada anak angkatnya AY.

Sisa dari penjualan tersebut dibelikan rumah dan tanah yang saat ini diperebutkan AY.

"Saat membeli dan membuat sertifikat, si anak angkat ini membujuk agar klien kami ini membuat sertifikat atas nama si anak angkat ini. Nanti, akan dibuatkan surat hibah untuk klien kami ini agar bisa menempati rumah tersebut," jelas Jallas.

Salah satunya, AY tidak terima dinasihati Siti Marbiah ketika akan menikah kembali untuk keempat kalinya.

Dari sinilah, Siti Marbiah diusir dari rumahnya sendiri dan selama delapan bulan hari hidup menumpang kesana kemari.

Untuk menyelesaikan masalah ini, Jumat (3/11/2023) dilakukan mediasi antara dua belah pihak dan disaksikan keluarga besar Siti Marbiah serta unsur pemerintahan dan kepolisian.

Namun, mediasi yang dilakukan tidak menemui titik terang. Karena, dari AY enggan memberikan sertifikat rumah kepada Siti Marbiah.

"Bila nanti tetap tidak menemui titik terang atas masalah yang klien kami hadapi, kami berinisiatif untuk menempuh jalur hukum baik itu pidana maupun perdata," pungkasnya.

Baca juga: Peduli Palestina, Kalangan Sekolah Banyak Menjadi Donatur

Baca juga: Orang-orang Arab Menginginkan AS Roma, Keluarga Friedkins Meminta 1 Miliar Euro

Kini, Siti menyesali kebaikannya dibalas buruk oleh anak angkatnya.

"Aku tu mintak luroi dengan die tu make nye ku hibah ken same dia (Aku Minta Urusi Hidup sama AY, makanya aku hibahkan ke dia),"

"Tapi kenyataanya AY tidak mengurusi aku, malahan saya diusir dari rumah, rumah digembok, pintu pagar digembok, aku tidak di urusinya," sesal Siti.

"Jangankan untuk dikasih sayangi malahan saya seperti dibuat pembantu selama ini, aku tak tahan lagi aku ngomong dengan dulur anak buah ku," sambungnya.

Ia menambahkan, saat ini dirinya tingal di rumah saudarnya dan akan membatalkan surat hibah dan sertifikat yang dihibahkan dengan AY.

"Sekarang saya tingal di rumah dulur ku Aku akan membatalkan surat hibah dan sertipikat yang aku hibahkan dengan die permahsalahan ini saya serahkan dengan kuasa hukum saya. Ujar Siti Marbiah.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Awal Mula Wanita Tua di Banyuasin Serahkan Rumah ke Anak Angkat, Pilu Nenek Siti Marbiah Kini Diusir, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Hewan Unair Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Kepala Tertutup Plastik

Baca juga: Peduli Palestina, Kalangan Sekolah Banyak Menjadi Donatur

Baca juga: Cara Cek Nama dan Profil DCT DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota pada Pemilu 2024

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved