Baim Wong sampai Sakit Pasca Rekeningnya Terkuras karena Buka Pesan WhatsApp dari Penipu

TRIBUNJAMBI.COM- Musibah baru saja menimpa artis papan atas Baim Wong.

Uangnya di sejumlah rekening pribadinya dibobol oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Hal ini bermula ketika Baim Wong membuka pesan WhatsApp dari orang yang mengaku kurir.

Kebetulan saat itu Baim Wong memang sedang membeli barang via online.

Setelah beberapa hari, rupanya Baim Wong mendapat notifikasi bahwa ada oknum yang mengirim uang dari rekeningnya ke rekening yang tidak ia kenal.

Kini atas kejadian yang menimpanya itu, Baim Wong saat ini sampai terduduk lemas di rumah sakit.

Kabar ini dibagikan Baim Wong melalui akun instsgram pribadinya.

“UGD nya penuh, nggak kebagian tempat tidur,” kata Baim Wong sambil memperlihatkan tangan yang diinfus.

Baca juga: Baim Wong Ogah Lapor Polisi Meski Rekeningnya Dibobol Imbas Buka Pesan Phising di WA

Baca juga: Baim Wong Kaget Uang di Rekening Terkuras Gara-gara Buka Pesan Ini di WhatsApp

Baca juga: Heboh, Baim Wong Raup Omzet hingga 600 Juta Hanya 2 Jam Setelah Sesi Shopee Live Perdananya!

Tak hanya itu, Baim Wong juga tak sendirian karena mengaku tak mendapat tempat tidur di rumah sakit.

Ia terlihat duduk di ruang UGD bersama Ana yakni anak kecil yang sama-sama sedang sakit.

“Untung ada Anna teman baru ku, kita sama-sama nggak dapat tempat, dia panas sampe 40,7 derajat,” kata Baim Wong.

Baim Wong juga meminta agar dirinya dan teman barunya segera diberikan kesembuhan.

“Doain semoga dia cepat sembuh ya,” sebut Baim Wong.

Hingga Atta Halilintar san sejumlah rekan artis lainnya turut mendoakan kesembuhan Baim Wong.

“Cepat sembuh Bang bro,” kata Atta Halilintar mengomentari postingan Baim Wong.

Baca juga: Heboh Persiapan Tambah Lapak Streaming ke Shopee Live, Baim Wong Potong Harga Barang Dagangan!

Baim Wong Kena Tipu

Dikatakan Baim Wong bahwa minggu lalu dirinya mendapat pesan WhatsApp dari orang yang tidak ia kenal.

“Si pengirim itu mengaku sebagai kurir paket dan di chat itu dia kirim berupa file dan kebetulan saya juga baru saja memesan barang via online,” ujar Baim Wong.

Awalnya ia tak tahu sama sekali bahwa pesan tersebut adalah pesan penipuan.

“Saya main klik aja karena saya memastikan itu paket saya,” sebut Baim Wong.

Namun Baim Wong merasa aneh karena gambar yang muncul adalah tampilan loding beberapa saat.

Awalnya Baim Wong merasa curiga, namun lantaran ia sedang sibuk, hingga ia tidak memperdulikan hal tersebut.

“Saya awalnya agak curiga, tapi karena ada beberapa pekerjaan yang harus saya selesaikan pada saat itu anaknya saya memilih mengabaikan pesan itu,” kata Baim Wong.

Namun setelah lewat berhari-hari, Baim Wonh dikejutkan dengan pesan dari M Banking.

“Setelah lewat berhari-hari saya dikejutkan dengan notifikasi transferan bank yang saya terima,” katanya.

Ia kaget lantaran sejumlah uang telah ditransfer dari rekeningnya ke rekening lain yang tidak ia kenal.

“Saya kaget karena ada notifikasi transfer dari rekening saya ke rekening yang tidak saya kenal,” katanya.

Disitu Baim Wong memutuskan untuk menghubungi pihak bank.

“Saya memutuskan untuk memblokir semua rekening bank saya,” katanya.

Merasa penasaran dengan kondisi yang ia alami, Baim Wong langsung mengecek kejadian yang dialaminya itu lewat internet.

“Ketakutan saya semakin besar karena kejadian yang saya alami sangat mirip dengan modus penipuan lewat WhatsApp,” sebut Baim Wong.

“Modusnya dengan memanfaatkan fitur pesan dengan file, ada yang mengirim notifikasi seperti promo, kode OTP, ada juga yang mengatasnamakan pemerintah yang mengirim surat berupa file surat tilang elektronik, dan ternyata itu malware, dan sudah ada korbannya,” jelas Baim Wong.

Baim Wong tak menyangka bahwa kejadian yang dialaminya itu pernah dialami orang lain hingga uangnya terkuras sampai miliaran rupiah.

“Saya merasa menjadi korban peretasan oleh orang yang tidak bertanggungjawab, saya memutuskan untuk memblokir semua rekening,” jelasnya.

Baim Wong bahkan memutuskan untuk mengganti semua pasword di rekeningnya.

“Saya cek semua dan saya ganti semua paswordnya,” jelas Baim Wong.

Atas kejadian itu, Baim Wong mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membuka pesan WhatsApp.

“Oleh sebab itu saya berpesan agar kejadian seperti saya ini tidak terjadi dengan teman-teman semua,” katanya.

Baim Wong juga sudah berkonsultasi dengan pihak kepolisian.

“Pihak Bareskrim membenarkan kalau sekarang marak sekali penipuan dari WhatsApp, jadi plis hati-hati, baik itu pesan rahasia, pesan promo, dan lain-lain, hati-hati ya, banyak sekali yang menjadi korban peretasan,” katanya.

“Kerugiannya ini bisa materi maupun non materi, saya nggak ingin masalah ini berlarut-larut,” katanya.

Meski sudah merugi, namun Baim Wong ogah melaporkan musibah yang menimpanya itu ke polisi.

Ia juga tak mau menyalahkan pihak manapun dalam musibah yang menimpanya itu.

“Saya memilih fokus ke pekerjaan saya,” jelas Baim Wong.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News