Gempa Hari Ini

Gempa Guncang Kupang Bermagnitudo 6,6, BMKG NTT Catat 7 Kali Susulan

Gempa yang terjadi di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) bermagnitudo 6,6 terdapat tujuh kali susulan.

Editor: Darwin Sijabat
Pos Kupang
Gempa yang terjadi di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) bermagnitudo 6,6 terdapat tujuh kali susulan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Gempa yang terjadi di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) bermagnitudo 6,6 terdapat tujuh kali susulan.

Terjadinya gempa susulan itu berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) NTT.

Diketahui, gempa bumi tersebut berada di kedalaman 10 kilometer.

Adapun gempa bumi itu berada di lokasi  10.34 LS,123.76 BT atau 24 kilometer tenggara Kupang.

Guncangan gempa bumi itu dirasakan di Kota Kupang, Kabupaten TTS IV-V MMI, Rote, Waingapu III MMI, Alor, Larantuka, Lembata II MMI. 

Kepala BMKG NTT Margiono menyebut, gempa itu tidak berpotensi tsunami.

Dalam rekaman BMKG, pada pukul 05.28 Wita terjadi gempa bumi susulan dengan kekuatan 3,1 magnitude di kedalam 21 kilometer. 

Baca juga: Rumah Warga Hingga Rumdis Bupati Terdampak Dampak Gempa Kupang Bermagnitudo 6,6 

Baca juga: Terekam CCTV, Maling Motor di Toko Baju di Kotabaru Jambi saat Korban ke Masjid

Baca juga: Warga Antusias Berbelanja di GPM Dinas PPP Batanghari, Yang Dijual Gula, Minyak Goreng, Sayur, Ikan

Lalu pada pukul 06.03 wita terjadi gempa susulan dengan kekuatan 3,3 magnitude di kedalaman 10 kilometer.

Kemudian terjadi lagi pada pukul 06.51 Wita di kedalaman 17 kilometer. 

Gempa susulan keempat terjadi pada pukul 07.12 wita di kedalaman 20 kilometer dengan kekuatan 3,2 magnitude.

Adapun gempa susulan pada pukul 07.22 wita dengan kekuatan 2,2 magnitude di kedalaman 8 kilometer. 

Selanjutnya di pukul 07.21 wita terjadi gempa susulan dengan kekuatan 2,6 di kedalaman 6 kilometer.

Lalu gempa susulan di pukul 08.37 wita di kedalaman 18 kilometer dengan kekuatan 3,2 magnitude. 

Akibat gempa pada Kamis pagi ini, sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan ringan.

Gedung kantor gubernur NTT mengalami kerusakan ringan. Begitu juga dengan kantor Bupati Kabupaten Kupang yang plafonnya ambruk. 

Beberapa unit rumah di Kabupaten Kupang juga dikabarkan mengalami kerusakan ringan.

Dinding retak hingga roboh, terjadi ketika gempa itu melanda. 

BMKG NTT mengimbau masyarakat tetap tenang dan memastikan kondisi bangunan tempat tinggal.

Baca juga: Dampak Gempa Bermagnitudo 6,6 Guncang Kupang NTT: Plafon Kantor Bupati Runtuh

Segala informasi, diminta agar diperoleh dari situas resmi milik BMKG atau pihak yang berkompeten.

Dampak Gempa

Dampak gempa hari ini yang terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan kerusakan di rumah warga hingga rumah dinas bupati.

Adapun gempa bumi yang terjadi pada Kamis (2/11/2023) dini hari itu bermagnitudo 6,6.

Gempa tersebut berdampak pada kerusakan rumah warga yang mengalami retak.

Warga menyebutkan bahwa gempa bumi itu mengakibatkan plafon Kantor Bupati Kabupaten Kupang runtuh.

Getaran gempa bumi itu disebut terasa hingga wilayah Kabupaten Rote Ndao yang terletak di bagian selatan Kupang.  

Wilayah Kabupaten Kupang diguncang gempa berkekuatan 6,6 magnitudo di Kabupaten Kupang, Kamis 2 November 2023.

Namun hal menarik bahwa pusat guncangan di Desa Erbaun Kecamatan Amarasi Barat tidak menimbulkan satu kerusakan fasilitas umum di pusat guncangan ini.

Hal ini disampaikan sekertaris Desa Erbaun, Yoab Keo di Desa Erbaun yang menegaskan tidak ada kerusakan apapun di rumah warga.

"Setelah kejadian tadi pagi sekitar jam 5 saya langsung kontak para kepala dusun dan sisir rumah warga tapi sampai saat ini kami semua aman tidak ada kerusakan," terangnya.

Hal itu menjadi keheranan bagi dirinya sebab biasanya gempa bumi seperi ini kerusakan paling parah berada di pusat guncangan.

Kata dia dari data yang BMKG keluarkan pusat gempa berada di Dusun 3 Desa Erbaun Kecamatan Amarasi Barat yang berbatasan dengan wilayah dusun 1 Desa Sahraen Kecamatan Amarasi Selatan.

Baca juga: Sinopsis The Hunters Prayer, Tayang 2 November 2023 di Bioskop Trans TV

Hal ini berbanding terbalik dengan  wilayah lain di Kabupaten Kupang yang mengalami dampak gempa yakni beberapa rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Bahkan di Wilayah darata Amfoang beberapa rumah dilaporkan mengalami jebol tembok hingga roboh dan rata dengan tanah.

Plafon Rumah Dinas Bupati Rubuh

Berdasarkan kiriman video yang diterima POS-KUPANG.COM, warga melaporkan kondisi Kantor Bupati Kupang yang rusak pasca gempa.

Video berdurasi empat menit itu memperlihatkan reruntuhan plafon yang berserakan di lantai Kantor Bupati Kupang.

"Situasi pagi ini setelah gempa di Kantor Bupati Kupang," sebut seorang pria sembari berjalan memperlihatkan keadaan di Kantor Bupati Kupang.

"Plafon-plafon banyak yang rubuh ni. Semua hancur berantakan," sebutnya lagi.

Usai memperlihatkan suasana di lantai l, Pria itu tampak naik ke lantai ll. Terlihat di tangga menuju lantai ll Kantor Bupati Kupang itu berantakan dengan serpihan plafon.

Selain itu terdengar pula suara ribut seolah sedang merapikan barang-barang yang jatuh.

Sembari menunjukkan situasi yang yang ada, pria itu menyebutkan dia bersama temannya hampir saja menjadi korban gempa bumi.

"Kita pun hampir jadi korban pagi ini," ungkap pria itu.

Pria itu juga memperlihatkan atap plafon di lantai ll Aula Kantor Bupati yang semuanya ambruk tidak tersisa.

Tampak dua orang pria lainnya sedang membereskan serpihan plafon itu.

Baca juga: Lusa Gubernur Jambi Dijadwalkan Lantik Pj Bupati Kerinci, Luthpiah: Belum Pegang SK dari Kemendagri

"Selesai!" Sebutnya lagi.

Kemudian, pria itu juga memperlihatkan situasi di lorong-lorong menuju ruangan lainnya di lantai ll.

Tepat di depan Ruangan Bagian Perencanaan dan Pelaporan Kantor Bupati Kupang sangat berantakan dengan serpihan plafon dan batu bata yang telah hancur di lantai akibat tembok yang roboh.

"Tembok juga sampai roboh," sebutnya.

Di akhir video, Pria itu pun berjalan ke luar melewati plafon-plafon yang berjatuhan di lantai. Tampak di bagian luar lantai ll Kantor Bupati pun mengalami kerusakan plafon dan tembok yang retak.

"Tembok-tembok pun ikut retak," kata pria itu sembari menunjukkan keadaan tembok yang retak.

Adapun BMKG NTT menyebut gempa bumi berpusat di 24 kilometer Tenggara Kupang, NTT dengan kedalaman 10 kilometer. 

"Mag 6.6, 02-Nov-23 04:04:45 WIB, berlokasi 10.34 LS,123.76 BT di 24 km Tenggara Kupang - NTT  dan kedalaman 10 Km," kata kepala BMKG NTT Margiono

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 19, Lembar Aktivitas 5, Kurikulum Merdeka

Baca juga: Prediksi Skor Ajax vs FC Volendam, Cek H2h dan Statistik Kedua Tim, Kick off 02.00 WIB

Baca juga: Rumah Warga Hingga Rumdis Bupati Terdampak Dampak Gempa Kupang Bermagnitudo 6,6 

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 119, Novel Unfriend You: Masihkah Kau Temanku?

Artikel ini diolah dari Pos-Kupang.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved