Perkelahian Siswa SMAN 2 Tembesi, Ini Penjelasan Keluarga S

Zamhuri mengatakan, bahwa pihaknya juga sudah dua kali datang bertemu dengan keluarga NT

Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Rahimin
istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Terkait dengan kasus perkelahian yang melibatkan siswa SMAN 2 Tembesi, Ayah S Zamhuri mengatakan bahwa yang terjadi adalah murni kasus perkelahian dan bukan bully atau perundungan. 

Ia mengatakan, awal kejadian lantaran salah paham antara S dan NT di sekolah.

"Jadi murni perkelahian, karena memang di video juga mereka saling pukul, bukan di keroyok," ujarnya Zamhuri pada Rabu, (1/11/2023).

Di mana, sebelumnya keluarga NT melaporkan S ke Polres Batanghari terkait dengan dugaan kekerasan yang terjadi pada Sabtu, (28/10/2023) lalu.

Zamhuri mengatakan, bahwa pihaknya juga sudah dua kali datang bertemu dengan keluarga NT. "Kami sudah dua kali kerumahnya," ujarnya.

Ia berharap, kasus ini bisa cepat diselesaikan dan tidak berlarut-larut.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Tembesi Mus Mulyadi juga menilai bahwa kejadian tersebut bukan perundungan melainkan perkelahian antar siswa akibat salah paham.

"Yang harus saya luruskan, bahwa kenyataan ini bukan bully. Kalau perundungan itu seseorang ditekan oleh beberapa orang yang lain, ini dua orang anak salah paham bertengkar cakap sehingga berkelahi," ujarnya, Senin (30/10/2023).

Ia juga mengatakan, kejadian tersebut setelah diluar jam sekolah. "Bukan pulang eskul, mereka ada persiapan untuk eskul," ujarnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved