Bentrok Pelajar di Sarolangun

Pemblokiran Jalan di Mandiangin Sarolangun Sudah Dibuka, Kabid Humas: Arus Lalu Lintas Sudah Pulih

Informasi yang diperoleh dari seorang sopir travel rute Jambi-Bangko, ruas jalan yang diblokir sudah dibuka sekitar pukul 08.00 WIB

|
Editor: Rahimin
Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin
Warga saat melakukan aksi blokir Jalan Lintas Sarolangun-Jambi, pascabentrok siswa SMAN 4 Sarolangun, Senin (30/10/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi pemblokiran jalan raya di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun sudah mulai dibuka.

Menurut Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, pemblokiran jalan mulai Selasa (31/10/2023) pagi ini sudah mulai dibuka.

Informasi tersebut diperoleh dari Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman.

"Ya, informasi dari Kapolres Sarolangun, bahwa saat ini jalan yang diblokir sudah dibuka dan arus lalu lintas serta aktivitas masyarakat sudah pulih kembali," ujar Kombes Pol Mulia Prianto, Selasa (31/10/2023) melalui pesan WhatsApp.

Informasi yang diperoleh dari seorang sopir travel rute Jambi-Bangko, ruas jalan yang diblokir sudah dibuka sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun, kemacetan masih terjadi karena kendaraan menumpuk dan mengharuskan melintas satu persatu dari kedua sisi. Baik dari Jambi menuju Sarolangun maupun sebaliknya.  

Sebelumnya, pemblokiran jalan itu, buntut dari bentrokan sesama pelajar SMAN 4 Sarolangun dari Desa Mandiangin Serumpun dan Desa Rangkiling, pada Senin (30/10/2023) sekitar pukul 08:30 WIB tadi pagi.

Akibat pemblokiran itu, ada ratusan mobil terjebak tidak bisa melintas. Baik dari arah Sarolangun ke Jambi, begitu juga sebaliknya Jambi menuju Sarolangun.

Sukarmidi, satu diantara sopir mobil travel dari kota Sarolangun menuju ke Kota Jambi mengatakan, dirinya ikut terjebak sejak pukul 15:00 sore tadi hingga kini belum bisa lewat.

"Hingga kini, pukul 19:00 kami belum bisa lewat, kurang lebih empat jam kami terjebak," kata Sukarmidi.

Ia menyebut, sudah berjam-jam ikut terjebak, dirinya bersama sopir yang lain sudah banyak mengeluh kelaparan dan haus.

"Saat ini kami masih nunggu dalam mobil, lapar dan haus yang kami rasakan, karena rumah makan dan warung jauh dari sini," ungkapnya.

Diketahui, empat siswa SMAN 4 Sarolangun mengalami luka-luka akibat bentrokan sesama pelajar.

Bentrokan ini terjadi pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2023 Pukul 08.30 WIB.

Camat Mandiangin M Fadhilah saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadian ini, ada empat orang korban luka-luka terkena Sajam, korban sudah dilarikan ke rumah sakit ada juga di rawat di puskesmas setempat," kata M. Fadhilah

Ia juga menyebut, kejadian bentrokan ini sudah sering terjadi, antara pelaku dan korban, namun tidak separah kejadian hari ini.

"Biasanya korban dan pelaku sudah sering terjadi keributan, namun mereka tidak pakai sajam dan berhasil dimediasi. Hari ini tadi mereka gunakan sajam sehingga ada yang luka-luka," ujarnya.

Akibat kejadian ini, pihak keluarga korban menuntut para pelaku untuk dimanakah oleh pihak kepolisian dan terjadi pemblokiran jalan raya.

"Iya saya sekarang sedang disini, dalam proses mediasi pembukaan blokir jalan, supaya jalan bisa dilalui masyarakat," katanya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: BREAKING NEWS Warga Mandiangin Sarolangun Blokir Jalan Lintas Gegara Perkelahian

Baca juga: Bentrok Siswa SMA di Sarolangun Berujung Blokir Jalan, Empat Pelajar Terluka Karena Senjata Tajam

Baca juga: Dampak Bentrok Pelajar Ratusan Mobil Terjebak Pemblokiran Jalan di Mandiangin, Sopir Mengeluh Lapar

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved