Kasus Pembunuhan

Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yoris Yakin Tak Terlibat: Saya Ada di Rumah

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hingga kini terus bergulir dan lima orang jadi tersangka.

Editor: Darwin Sijabat
Triibun Jabar
Yoris didampingi istri dan pengacara melakukan ziarah ke makam korban perampasan nyawa kasus Subang yang adala ibu dan adiknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. (Tribunjabar.id /Ahya Nurdin) 

"Pernah mama itu (dipukul dengan siku), berkelahi gitu, didorong ke kursi. Terus sama saya 'udah udah udah (dipisahkan),'" lanjutnya.

Saat peristiwa tersebut, kata Yoris, ia melihat adiknya, Amalia Mustika Ratu menangis.

Lebih lanjut, menurut Yoris, Mimin bukanlah perempuan pertama yang menikah siri dengan sang ayah.

"Dulu pernah menikah, bukan sama Bu Mimin, dulu ada anak," katanya.

Yoris mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika dirinya berusia anak-anak.

"Pernah waktu saya masih kecil lah," katanya.

Penyidikan Terakhir

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar turut menyelidiki aliran dana bantuan operasional sekolah (BOS) pada Yayasan Bina Prestasi Nasional milik tersangka Yosep Hidayah.

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan, pencairan dana BOS tersebut didalami untuk mengetahui ke mana dana itu mengalir.

"Setelah kejadian itu mungkin ada beberapa pencairan dana BOS. Ini sedang kami selidiki arahnya ke mana," ujar Surawan di Mapolda Jabar, Jumat (27/10/2023).

Saat ini, kata dia, sejumlah pengurus yayasan sudah diperiksa. Polisi juga memblokir empat rekening milik Yayasan Bina Prestasi Nasional.

"Berdasarkan temuan-temuan kami di TKP dan tempat keluarga, ada beberapa data siswa yang fiktif."

"Kami juga melakukan blokir beberapa rekening yang digunakan untuk menerima dana BOS dan BPMU," ucapnya.

Pihaknya pun bakal berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar dan Kabupaten Subang untuk menghentikan bantuan dana BOS dan BPMU.

Dari pemeriksaan terhadap yayasan tersebut, kata Surawan, penyidik kemudian mendalami motif pelaku menghabisi nyawa Tuti dan Amalia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved