Kasus Pembunuhan

Mantan Bendaraha Yayasan Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Kesal Urusan Dana Dibongkar

Mantan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional, Dedi ungkap penyebab pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jabar
Mantan bendahara yayasan Bina Prestasi Nasional, Dedi ungkap penyebab pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. 

"Yang marah Yoris (melalui) ke bapaknya. Kata Pak Yosef, ‘Si Aa marah gara-gara yayasan dibongkar, jadi disatu-satuin sama kasus’," tuturnya.

"Ini waktu pertama saya bongkar yayasan," lanjutnya.

Meski demikian, Dedi tidak pernah mendapati Yoris menghubunginya secara langsung menyampaikan hal tersebut.

"Ke saya gak ada, tahunya dari pak Yosef ‘marah-marah’ katanya," ujarnya.

Baca juga: Update STQH Nasional ke XXVII, 17 Kafilah Sudah Tiba di Jambi

Ia pun berharap bahwa semua pihak dalam kasus Subang ini bisa memberikan kesaksian yang jujur agar kasus segera terungkap terang benderang.

"Setelah bapaknya masuk, dia tahu (motifnya) yayasan. Jadi harus pada jujur semua lah, kasihan almarhum," pungkas Dedi.

Profil Yayasan

Yayasan Bina Prestasi Nasional berlokasi Jalan Raya Serangpanjang, KM 24,3 Subang-Purwakarta, Kabupaten Subang.

Yayasan ini menaungi dua tingkat sekolah yaitu SMP dan SMK.

Selain itu, Yayasan Bina Prestasi Nasional juga telah terakreditasi Ban-PT dan kompetensi keahlian RPL-TKR.

"Takhta" Yayasan

Yoris sempat menjadi ketua yayasan sebelum dicopot oleh Yosep pasca-kasus Subang.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu juga termasuk dalam pengurus yayasan.

Tuti menjabat sebagai bendahara, sementara Amalia menjadi sekretaris.

Sementara Yosep Hidayah, dia tak ikut mengelola yayasan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved