Berita Selebritis

Kiki Coboy Junior Sebut Pernah jadi Mantan Prilly Latuconsina: Lu lupa

Kiki mengungkapkan hubungannya yang pernah ada dengan artis Prilly Latuconsina dalam sebuah podcast yang juga dihadiri oleh Deddy Corbuzier dan Vidi A

Penulis: M Fadli | Editor: M Fadli
ist
Prilly Latuconsina 

Prilly menjelaskan bahwa kondisi PTSD yang dideritanya bukan disebabkan oleh interaksi dengan netizen atau media sosial, melainkan akibat dari suatu peristiwa traumatis di masa lalu yang tidak dapat ia ceritakan.

"Cuma PTSD itu disebabkan oleh trauma yang aku punya dulu, bukan karena netizen," ujar Prilly Latuconsina.

Selanjutnya, Prilly mengungkap dampak yang ia alami akibat PTSD yang dideritanya.

Salah satu efeknya adalah kesulitan merasa aman dalam hubungan percintaan dan pertemanan.

"PTSD yang jadinya aku alami sekarang efeknya adalah aku jadi sulit merasa aman, aku jadi sulit merasa dilindungi. Maka dari itu, misalnya aku punya pasangan atau berteman, saat aku merasa bahwa orang itu melindungi aku, itu adalah perasaan yang sangat bahagia bagiku," jelas Prilly Latuconsina.

Prilly bahkan menyatakan bahwa tindakan protektif dari teman atau pasangannya menjadi sumber rasa aman baginya.

Selain itu, pekerjaannya sebagai seorang aktris yang sering tampil di depan banyak orang juga memengaruhi efek dari PTSD yang dialaminya.

Sebagai seorang aktris terkenal, nama Prilly Latuconsina seringkali menjadi trending topic karena prestasinya. Namun, hal ini juga membuatnya merasa cemas.

"Misalnya nama aku trending di Twitter, temanku meneleponku dan bilang, 'Kamu sedar tidak, kamu sedang trending.' Lalu aku merasa sangat cemas dan bertanya, 'Kenapa?'" ungkap Prilly.

Selain itu, Prilly Latuconsina juga mengalami masalah tidur akibat PTSD.

Ia sering terbangun tiba-tiba dengan perasaan kaget dan kesulitan tidur lagi. Salah satu temannya yang tidur di panggilan video menyadari hal ini.

"Aku pernah tidur video call dengan salah satu teman selama pandemi. Dia mengatakan padaku, 'Kamu tahu, kamu sering terbangun di tengah malam dengan perasaan kaget dan kemudian kembali tidur lagi,'" ungkap Prilly Latuconsina.

Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah suatu gangguan mental yang berkembang setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis.

Hal ini dapat berupa kecelakaan, pengalaman pelecehan seksual, tindakan kekerasan fisik, atau kejadian lain yang sangat mengancam atau mengganggu.

Gejala PTSD bisa meliputi ingatan berulang tentang peristiwa traumatis, mimpi buruk, perasaan cemas, kesulitan tidur, serta perasaan yang memburuk terkait peristiwa tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved