Hasil Pemeriksaan Kesehatan 3 Pasangan Capres Cawapres, KPU Sebut Sehat dan Bebas Narkoba

TRIBUNJAMBI.COM - Hasil pemeriksaan kesehatan 3 bakal capres cawapres sudah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hasilnya ketiga pasangan calon dinyatakan lolos pemeriksaan kesehatan.

Hal ini disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, di kantor KPU Pusat, Jakarta, Jumat (27/10/2023).

"Hasil pemeriksaan kesehatan oleh tim pemeriksa yang disampaikan kepada KPU, disimpulkan bahwa dua bakal pasangan presiden dan wakil presiden (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD) ini dinyatakan mampu menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden, demikian juga dinyatakan bebas dari penyalahgunaan narkoba," kata Hasyim.

Hal serupa juga berlaku untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

KPU menyatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran dinyatakan lulus menjalani tes pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: Ini Jadwal Sementara Pengumuman dan Pelaksanaan CAT PPPK 2023 di Kabupaten Tanjab Timur

Baca juga: Gubernur Papua Nonaktif Lukas Enembe Divonis 6 Tahun, KPK Ajukan Banding Tak Puas dengan Vonis

Isu Prabowo Subianto Stroke

isu yang beredar selama ini Ketua Umum Partai Gerindra itu pernah mengalami stroke sebanyak dua kali.

Merespons isu tersebut, Kepala RSPAD Gatot Soebroto Albertus Budi Sulistya langsung bereaksi.

Menurut Budi, ia lebih mempercayai hasil pemeriksaan terhadap Prabowo yang dilakukan oleh tim dokternya ketimbang isu yang beredar.

Apalagi pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh 50 dokter ahli kepada pasangan capres-cawapres.

"Itu dominannya ya, saya lebih percaya kepada tim pemeriksa daripada informasi yang tidak berdasar," kata Budi di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

Saat ditanya mengenai hasil pemeriksaan kesehatan Prabowo, dokter Budi menyebut dirinya tak bisa membongkar secara rinci kepada publik.

Dia hanya mengatakan tim pemeriksa telah melakukan pemeriksaan kesehatan dengan baik dan menyeluruh.

"Saya tidak bisa menyampaikannya di sini, tapi jelas tim pemeriksa melakukan pemeriksaan dengan sangat baik dan ya itu tadi, lebih percaya fakta dari pada hoaks," jelasnya.