LIPUTAN KHUSUS
Dari PHK ke Wirausaha,Peluang Pekerjaan di Jambi
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Jambi, Novita Ekasari, mengatakan di sisi lain bidang usaha mandiri semakin bertumbuh pascapandemi Covid-19.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Banyak pekerja di Jambi terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Perusahaan melakukan efisiensi imbas pandemi Covid-19 dan penurunan harga komoditas di Jambi.
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Jambi, Novita Ekasari, mengatakan di sisi lain bidang usaha mandiri semakin bertumbuh pascapandemi Covid-19.
Ini menjadi peluang bagi tenaga kerja di Jambi yang terkena pemutusan hubungan kerja itu.
Tetapi, pertambahan usaha itu tetap tidak menutupi rasio usia produktif masyarakat Indonesia.
Dia mengatakan, anak muda, terutama kalangan milenial, lebih banyak menyukai wirausaha dibandingkan generasi sebelumnya.
"Terjadinya pergeseran ini karena globalisasi dan akses informasi sudah semakin banyak, sehingga membuat anak muda sekarang kecenderungannya tidak seperti dahulu," ujarnya, Jumat (27/10/2023).
"Sekarang, justru anak-anak muda lebih suka berwirausaha dibandingkan bekerja. Ada gengsi tersendiri yang tertanam dalam benak mereka, terbalik dengan zaman lebih suka profesi tertentu," katanya, seraya mencontohkan kalangan terdahulu ingin menjadi seorang tenaga kesehatan, birokrat atau lainnya.
Terkait peluang usaha di Provinsi Jambi, kuliner merupakan usaha yang masih menempati urutan pertama dibanding jenis lainnya. Hal itu di kalangan mahasiswa dan anak muda.
Meski demikian, masih banyak orang enggan memulai berwirausaha dan skeptis. Mereka masih berpikiran lama, harus bekerja di birokrasi atau perusahaan.
Persoalan cara pikir ini, kata Novita, perlu diubah karena perkembangan dunia sudah berbeda.
Baca juga: Banyak Buruh Perkebunan di Jambi Kena PHK, Pengamat: Hilirisasi Industri Karet Jalan Keluar
Baca juga: Kerinduan TKI Asal Banyuwangi Terbayar Setelah Hilang Kontak Selama 15 Tahun Bekerja di Malaysia
Warga 4 Daerah Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS di Aur Duri Kota Jambi, Hanya Sejengkal |
![]() |
---|
Raffi Tak Jadi Operasi Plastik, Anak di Jambi Kena Stevens-Johnson Syndrome, Virus Tak Masuk Daging |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Jambi Minta Wako Panggil Dokter Puskesmas dan Kadis, Anak Kena Sindrom Langka |
![]() |
---|
Ustaz Agus Nyaris Menangis Lihat Kondisi Anak di Jambi Kena Sindrom Langka Kulit Mengelupas |
![]() |
---|
Anak di Jambi Kena Sindrom Langka, Kulit Raffi Lepas Jika Tidur di Kasur, Terpaksa Alas Daun Pisang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.